JagatBisnis.com – PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) mengumumkan rencana strategis untuk menambah land bank dalam sisa tahun ini dan tahun depan. Meskipun Direktur MTLA, Olivia Surodjo, tidak memberikan rincian spesifik mengenai luas lahan yang akan ditambah, dia menyatakan bahwa perusahaan akan fokus pada pengembangan lahan di Pulau Jawa dan di luar Pulau Jawa.
Komitmen Jangka Panjang
“Rencana penambahan land bank saat ini dan tahun depan masih ada untuk di Pulau Jawa dan di luar Pulau Jawa,” ujar Olivia dalam konferensi pers, Rabu (16/10). Penambahan lahan baru ini dianggap vital untuk keberlangsungan perusahaan dalam jangka panjang. Olivia menambahkan bahwa jumlah anggaran belanja modal (capex) untuk penambahan lahan masih dalam proses penyusunan.
Hingga September 2024, MTLA memiliki total land bank sekitar 940 hektar. “Per September 2024, total gross sisa land bank Metland adalah kurang lebih 940 hektar,” paparnya.
Pencapaian Penjualan dan Belanja Modal
Di sisi lain, MTLA mencatatkan pencapaian marketing sales sebesar Rp 820 miliar hingga semester I-2024, yang setara dengan 43% dari target penjualan tahun ini yang sebesar Rp 1,9 triliun. Selain itu, perusahaan juga mencatatkan penyerapan belanja modal baru sebesar 34% dari total anggaran tahun 2024 di semester I-2024, di mana MTLA menganggarkan capex sebesar Rp 750 miliar untuk tahun ini.
“Ini digunakan untuk pembangunan infrastruktur proyek yang sedang berjalan, pembangunan proyek baru, akuisisi lahan, dan pembelian aset,” jelas Olivia.
Prospek ke Depan
Dengan strategi penambahan land bank dan pencapaian yang telah diraih, MTLA menunjukkan komitmen untuk terus berkembang dan beradaptasi dengan kebutuhan pasar. Langkah ini diharapkan dapat mendukung pertumbuhan perusahaan ke depannya dan memperkuat posisinya di industri properti di Indonesia. (Zan)
