JagatBisnis.com – PT Metropolitan Land Tbk. (MTLA) menyambut baik pembentukan Kementerian Perumahan yang diharapkan akan diprioritaskan dalam pemerintahan Presiden terpilih Prabowo Subianto. Direktor MTLA, Olivia Surodjo, menyatakan dukungannya terhadap langkah ini, yang dinilai akan mempercepat penanganan backlog perumahan di Indonesia.
“Program subsidi 3 juta rumah ini merupakan langkah positif untuk mengurangi backlog perumahan, meskipun bukan tugas yang mudah untuk mewujudkannya. Terutama, 2 juta rumah dari program ini akan berbentuk bangunan vertikal,” ujar Olivia Surodjo pada Rabu (11/9).
Janji Pembangunan Rumah oleh Pemerintahan Baru
Presiden terpilih Prabowo Subianto telah berkomitmen untuk membangun sebanyak 3 juta rumah sebagai bagian dari rencana besar bersama Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka. Rencana ini termasuk dalam Strategi Transformasi Bangsa, yang bertujuan untuk meningkatkan kemakmuran bangsa dan memperbaiki kualitas hidup masyarakat Indonesia. Strategi ini tidak hanya mencakup pembangunan rumah, tetapi juga program pemberian makan bergizi untuk anak-anak Indonesia.
Program Sejuta Rumah dan Target Nasional
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melaporkan bahwa capaian Program Sejuta Rumah (PSR) hingga akhir Juli 2024 telah mencapai 617.622 unit, atau sekitar 59,23% dari total target nasional. PSR merupakan inisiatif untuk mempercepat penyediaan hunian layak melalui kolaborasi antara pemerintah dan pelaku industri perumahan.
Dampak Terhadap Pasar Properti
MTLA menilai bahwa pasar properti di luar kategori rumah Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) tidak akan terlalu terpengaruh oleh program subsidi ini. “Industri properti secara keseluruhan akan lebih baik jika ada stimulus yang dapat dinikmati langsung oleh konsumen lebih luas, seperti program PPNDTP yang sedang berjalan hingga Desember 2024,” tambah Olivia.
Dengan adanya program-program ini, diharapkan sektor perumahan di Indonesia dapat mengalami perbaikan signifikan, serta meningkatkan akses dan kualitas hunian bagi masyarakat. Dukungan dari berbagai pihak, termasuk pengembang seperti MTLA, akan menjadi kunci untuk mencapai tujuan-tujuan ambisius dalam strategi pembangunan perumahan nasional. (Mhd)