Ekbis  

Ekspansi PT Bundamedik Tbk ke Ibu Kota Negara: Membangun Layanan Kesehatan yang Lebih Baik

Ekspansi PT Bundamedik Tbk ke Ibu Kota Negara: Membangun Layanan Kesehatan yang Lebih Baik. foto dok bmhs.co.id

JagatBisnis.com – Perkembangan pesat di Ibu Kota Negara (IKN) menarik perhatian banyak pemain utama di industri rumah sakit, termasuk PT Bundamedik Tbk (BMHS), yang mengelola Rumah Sakit Bunda. Perusahaan ini tengah mempertimbangkan ekspansi ke wilayah baru, termasuk IKN.

Studi Kelayakan Ekspansi

Agus Heru Darjono, Presiden Direktur BMHS, mengungkapkan bahwa perusahaan saat ini sedang melakukan studi kelayakan untuk menilai potensi ekspansi di IKN dan daerah lainnya. “Kami sedang melakukan feasibility study karena kami perlu hati-hati dalam menentukan visibilitas proyek ini. Tim kami bahkan akan pergi ke IKN untuk mendapatkan informasi yang lebih akurat,” ujarnya di RSU Bunda Jakarta pada Rabu (2/10).

Baca Juga :   Kemenkeu akan Lego Aset Negara Rp1.000 Triliun untuk Biayai Proyek Ibu Kota Negara Baru

Agus menekankan bahwa keputusan terkait ekspansi ke IKN belum dapat dipastikan, mengingat studi tersebut masih berlangsung. Namun, ia menunjukkan bahwa BMHS juga merencanakan untuk memperluas jangkauan ke wilayah lain, terutama Indonesia Timur dan Jawa Timur.

Jangkauan Layanan yang Luas

Saat ini, BMHS mengoperasikan total 10 rumah sakit yang tersebar di Jabodetabek, dengan lima di wilayah tersebut dan lima lainnya di luar Jabodetabek. Selain itu, perusahaan ini memiliki 12 klinik fertilitas Morula dan 25 laboratorium, serta jaringan 126 klinik fertilitas yang mendukung layanan klinik IVF.

Baca Juga :   Tak Ada Gubernur dan DPRD di IKN Baru

Agus menjelaskan bahwa potensi bisnis di sektor kesehatan di Indonesia masih sangat besar, terutama jika mempertimbangkan rasio jumlah penduduk terhadap jumlah tempat tidur di rumah sakit yang masih rendah. Dengan pertumbuhan populasi dan kebutuhan akan layanan kesehatan yang meningkat, BMHS optimis bahwa ekspansi ini akan meningkatkan akses layanan kesehatan di wilayah yang belum terlayani.

Baca Juga :   Setelah IKN Pindah, Revisi UU Jakarta Butuh Masukan Warga

Komitmen untuk Masyarakat

“Prospek bisnis kami sangat cerah, dan kami berkomitmen untuk terus memperluas jaringan layanan kesehatan kami guna memenuhi kebutuhan masyarakat,” tutup Agus. Dengan langkah strategis ini, BMHS berharap dapat berkontribusi lebih besar dalam meningkatkan layanan kesehatan di Indonesia, khususnya di daerah yang membutuhkan perhatian lebih.

Ekspansi ini tidak hanya akan memberikan manfaat bagi perusahaan, tetapi juga bagi masyarakat yang mendambakan akses lebih baik terhadap layanan kesehatan yang berkualitas. (Hky)