JagatBisnis.com – Di tengah maraknya kejahatan siber di Indonesia, platform dompet digital DANA berkomitmen untuk meningkatkan literasi keuangan dan keamanan pengguna. CEO & Co-Founder DANA Indonesia, Vince Iswara, menjelaskan tiga pendekatan utama yang dilakukan perusahaan: peningkatan layanan melalui fitur DANA Protection, edukasi pengguna, dan kolaborasi dengan berbagai pihak dalam ekosistem ekonomi digital.
Komitmen Terhadap Inklusi Keuangan
Sejak hadir enam tahun lalu, DANA tetap berfokus pada inklusi keuangan dan peningkatan kesejahteraan finansial masyarakat melalui inovasi teknologi. “Kami berpegang pada tiga prinsip utama: trusted, friendly, dan accessible. Prinsip-prinsip ini mendasari setiap inovasi dan inisiatif yang kami kembangkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia,” ungkap Vince dalam keterangan resmi pada Jumat (27/9).
Vince menekankan bahwa keamanan adalah faktor kunci dalam membangun kepercayaan masyarakat terhadap penggunaan dompet digital. Keamanan yang solid tidak hanya memperluas akses, tetapi juga menciptakan ekosistem ekonomi digital yang sehat dan berkelanjutan.
Fitur Keamanan DANA Protection
Salah satu fitur unggulan DANA adalah DANA Protection, yang menyediakan berbagai alat untuk melindungi pengguna dari potensi penipuan. Salah satunya adalah Scam Checker, yang memungkinkan pengguna untuk mengecek keabsahan nomor, akun media sosial, dan tautan yang tidak dikenal. Selain itu, fitur Aduan Nomor terhubung dengan AduanNomor.id milik Kominfo untuk melacak pemilik nomor terindikasi penipuan.
Pengguna juga dapat meningkatkan keamanan akun mereka melalui rekomendasi pengaturan keamanan yang diberikan DANA, seperti mengganti PIN secara berkala, mengaktifkan Passkey, dan menggunakan autentikasi wajah melalui DANA VIZ.
Sebagai bentuk komitmen dalam melindungi data dan transaksi pengguna, DANA memberikan 100% jaminan uang kembali untuk transaksi yang tidak sah dalam 60 hari terakhir, dengan proses klaim yang mudah melalui asisten virtual DIANA.
Edukasi dan Kesadaran Melalui Gamifikasi
DANA juga menyediakan fitur Waspada Online dan Tipu Online yang mengedukasi pengguna tentang kejahatan siber dalam bentuk gamifikasi. Setelah menyelesaikan tantangan, pengguna mendapatkan peringatan untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman siber.
Melalui kampanye di media sosial, DANA terus mengingatkan pengguna tentang pentingnya keamanan di dunia digital.
Kolaborasi Regional untuk Memerangi Kejahatan Siber
Dalam upaya memerangi kejahatan siber, DANA tidak hanya berfokus pada level nasional tetapi juga berperan sebagai perwakilan industri tekfin di tingkat regional ASEAN. Vince mengungkapkan, DANA terlibat dalam pengembangan Digital Economic Framework Agreement (DEFA) untuk membahas pembayaran digital dan manajemen risiko, dengan harapan dapat memberikan perlindungan konsumen yang lebih optimal di lintas negara.
Dengan komitmen yang kuat terhadap keamanan dan edukasi, DANA berupaya menjadi garda terdepan dalam menciptakan ekosistem digital yang aman dan inklusif di Indonesia. (Mhd)