JagatBisnis.com – Jasa Raharja, sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN), memiliki tanggung jawab besar dalam memberikan perlindungan dasar kepada masyarakat sesuai dengan UU Nomor 33 dan 34 Tahun 1964. Dalam rangka memenuhi amanah ini, Jasa Raharja terus berkomitmen untuk menghadirkan layanan yang lebih efektif dan efisien. Salah satu langkah inovatif yang diambil adalah transformasi proses pembayaran santunan melalui Cash Management System (CMS) perbankan.
Proses Santunan yang Lebih Cepat dan Efisien
Direktur Keuangan Jasa Raharja, Bayu Rafisukmawan, menjelaskan bahwa adopsi teknologi ini mempercepat transfer dana santunan, terutama dalam kasus kematian. “Langkah ini tidak hanya mengurangi birokrasi, tetapi juga mengutamakan kepentingan korban sebagai prioritas utama,” ungkapnya. Dengan sistem ini, proses pembayaran santunan bagi ahli waris korban menjadi lebih mudah dan cepat.
Selain itu, Jasa Raharja juga mempermudah pembayaran santunan untuk korban luka-luka dengan jaminan biaya perawatan di rumah sakit. Inovasi ini memastikan akses pelayanan kesehatan yang lebih cepat, tanpa terhambat oleh proses administrasi yang rumit. “Sistem ini memungkinkan korban mendapatkan perawatan yang diperlukan tanpa perlu khawatir tentang proses administrasi yang kompleks,” tambah Bayu.
Memberdayakan Mitra Bisnis
Jasa Raharja tidak hanya fokus pada pelayanan kepada korban, tetapi juga memberdayakan perusahaan otobus melalui aplikasi JRku yang terhubung dengan BRI virtual account. Inisiatif ini mempermudah proses pembayaran Iuran Wajib/Premi (IWKBU), mengurangi beban administrasi, dan mempercepat alur transaksi keuangan. Dengan langkah ini, Jasa Raharja menunjukkan pemahaman yang mendalam terhadap kebutuhan mitra bisnisnya, menawarkan solusi yang praktis dan efisien.
Kinerja Keuangan yang Solid
Dengan transformasi yang dilakukan, Jasa Raharja berhasil mencapai prestasi gemilang. Di tahun 2023, meskipun dihadapkan pada ketidakpastian ekonomi global dan domestik, perusahaan ini berhasil meraih premi bruto sebesar Rp4,74 triliun, menunjukkan pertumbuhan positif dibanding tahun sebelumnya. Kinerja ini menegaskan keberlanjutan finansial perusahaan dan komitmennya untuk memenuhi standar Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
“Angka-angka ini bukan hanya statistik, tetapi indikator nyata bahwa Jasa Raharja memiliki fondasi keuangan yang solid dan mampu beradaptasi dengan dinamika ekonomi yang kompleks,” jelas Bayu.
Komitmen Terhadap Pelayanan Optimal
Meski capaian positif terus diraih, Jasa Raharja tetap fokus pada pelayanan yang optimal. Dengan mengedepankan efisiensi dan kualitas dalam penyelesaian klaim, perusahaan yakin bahwa kepercayaan dan kepuasan masyarakat akan menjadi kunci utama dalam menjaga keberlanjutan bisnis di masa depan.
Bayu menekankan bahwa penerapan teknologi digital bukan hanya untuk meningkatkan efisiensi operasional, tetapi juga sebagai komitmen untuk selalu hadir dan membantu masyarakat dalam situasi darurat. “Transformasi digital ini membuktikan bahwa Jasa Raharja berupaya untuk menjadi lebih responsif dan proaktif dalam menghadapi kebutuhan masyarakat,” tutupnya.
Dengan langkah-langkah inovatif ini, Jasa Raharja tidak hanya bertransformasi, tetapi juga berkontribusi nyata dalam memberikan perlindungan bagi masyarakat Indonesia. (Mhd)
