JagatBisnis.com – Pasar properti komersial tampaknya semakin menunjukkan pergerakan positif, seiring dengan pertumbuhan yang pesat di sektor rumah tinggal. Hal ini terlihat dari meningkatnya minat terhadap kredit kepemilikan ruko atau rukan, dengan data Bank Indonesia (BI) menunjukkan bahwa outstanding kredit kepemilikan ruko/rukan mencapai Rp 28,2 triliun per Juni 2024, meningkat 35,75% secara tahunan (YoY).
Salah satu pengembang yang aktif dalam meluncurkan produk komersial tahun ini adalah Dwicitra Land. Perusahaan ini memperkenalkan dua produk unggulan di kawasan Darmawangsa Residence Bekasi: Tribeca Square, serangkaian ruko modern, dan Dotonbori, sebuah outdoor food court tematik ala Jepang. Kedua proyek ini dikembangkan di atas lahan seluas 5 hektare.
Direktur Dwicitra Land, Bryan Soedarsono, menjelaskan bahwa pengembangan area komersial merupakan bagian integral dari perencanaan kawasan residensial. “Dengan lebih dari 3.500 kepala keluarga yang sudah menetap di Darmawangsa Residence Bekasi, tahun ini kami fokus pada pengembangan area komersial, khususnya dengan menawarkan ruko di lokasi yang strategis,” ujarnya pada Rabu (11/9).
Bryan percaya bahwa area komersial ini akan memenuhi kebutuhan tinggi akan tempat hangout bagi penghuni dan masyarakat sekitar. Pengembangan dilakukan secara bertahap, dimulai dengan Tribeca Square yang mencakup 15 unit ruko dengan dua tipe, yaitu 2 lantai dan 3 lantai, serta Tribeca Box Commercial, yang menawarkan kavling komersial dengan berbagai ukuran, mirip dengan model Alfamidi yang sudah beroperasi di area tersebut.
Marketing Manager Darmawangsa Residence Bekasi, Albert Permana, menambahkan bahwa harga ruko Tribeca Square dimulai dari Rp 1,3 miliar. Dengan booking fee sebesar Rp 7,5 juta, konsumen dapat mengakses KPR tanpa uang muka dan biaya notaris, dengan angsuran sekitar Rp 8 juta per bulan. “Pembangunan Tribeca Square berbeda dari ruko umumnya. Selain mengusung desain kekinian, proses pembangunan juga dilakukan dengan cepat berdasarkan pesanan pembeli (made by order),” jelas Albert.
Albert juga menyebutkan bahwa enam unit yang sedang dibangun telah terjual sebelum seremoni launching, dengan tiga unit digunakan untuk sekolah Rainbows (TK bilingual) dan satu unit lagi akan menjadi branded coffee shop, Satu Kenangan, bagian dari Kopi Kenangan.
Bryan menambahkan bahwa pengembangan kawasan Darmawangsa Residence, yang mencakup area seluas 100 hektare, telah berlangsung lebih dari 10 tahun. Dari rencana 10-12 klaster, saat ini telah terwujud 7 klaster, termasuk Mandapa yang diluncurkan tahun lalu sebagai klaster ke-6, dan Cluster Padma di kawasan The East yang baru-baru ini dirilis sebagai klaster ke-7.
Dengan langkah strategis ini, Dwicitra Land berkomitmen untuk terus mendorong pertumbuhan pasar properti komersial dan memberikan solusi yang memenuhi kebutuhan pasar serta meningkatkan kualitas hidup di kawasan Darmawangsa Residence Bekasi. (Zan)
