JagatBisnis.com – Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati, melakukan kunjungan langsung ke sejumlah toko dan warung pengecer elpiji 3 kg di Kota Surakarta pada Jumat (6/9) untuk memastikan ketersediaan pasokan gas elpiji di tengah lonjakan permintaan. Langkah ini diambil sebagai respons terhadap laporan adanya gangguan pasokan yang mempengaruhi masyarakat setempat.
Dalam pernyataannya, Nicke menjelaskan, “Hari ini saya datang ke Surakarta dan sekitarnya setelah mendengar adanya masalah pasokan elpiji 3 kg. Saya mengecek langsung ke beberapa penjual eceran dan pangkalan agen elpiji untuk memastikan pasokan tetap terjaga.”
Peningkatan permintaan elpiji 3 kg di Surakarta dalam tiga pekan terakhir disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk pertumbuhan UMKM dan musim tanam di Solo Raya. “Menurut data dari Pemkot Solo, permintaan elpiji 3 kg meningkat sebesar 15 persen, terutama dari pedagang UMKM. Ini merupakan indikasi positif karena perekonomian UMKM di Solo sedang berkembang pesat,” tambah Nicke.
Selain itu, memasuki musim tanam dan kemarau, konsumsi elpiji 3 kg untuk mesin pompa pengairan di sektor pertanian juga mengalami kenaikan. Sebagai langkah antisipasi, Pertamina telah menambahkan 13.600 tabung elpiji sejak Agustus lalu dan akan terus menyesuaikan distribusi sesuai kebutuhan.
Nicke juga mengimbau masyarakat untuk tidak panik. “Kami memastikan pasokan gas elpiji 3 kg aman dan tidak ada pengurangan. Pertamina bersama pemerintah akan terus memastikan distribusi elpiji bersubsidi ini tepat sasaran kepada masyarakat yang berhak,” ujarnya.
Langkah ini bertujuan untuk menjaga kestabilan pasokan dan mendukung pertumbuhan ekonomi lokal, serta memastikan bahwa kebutuhan masyarakat akan elpiji 3 kg tetap terpenuhi dengan baik. Pertamina berkomitmen untuk terus melakukan penyesuaian dalam distribusi agar kebutuhan masyarakat dapat terlayani secara optimal. (Mhd)
