Ekbis  

Bank Jago Hadapi Tantangan Jumlah Nasabah Aktif dengan Fokus pada Inovasi Layanan.

Bank Jago Hadapi Tantangan Jumlah Nasabah Aktif dengan Fokus pada Inovasi Layanan. foto dok jago.com

JagatBisnis.com – Minimnya jumlah nasabah aktif di industri bank digital merupakan tantangan besar, terutama di tengah persaingan ketat dan kemunculan bank digital baru yang menawarkan berbagai promo menarik. PT Bank Jago Tbk (ARTO) adalah salah satu bank yang mengalami fenomena ini. Meskipun memiliki total 12 juta nasabah, Bank Jago hanya mencatat sekitar 4 juta nasabah aktif.

Direktur Utama Bank Jago, Arief Harris Tandjung, menyadari tantangan ini dan mengungkapkan bahwa meskipun jumlah nasabah aktif banknya belum optimal, pihaknya tetap fokus pada upaya memberikan layanan yang benar-benar dibutuhkan nasabah. “Memang dari Gojek atau dari Goto ini cukup tinggi jumlah nasabahnya dan jumlah nasabah aktifnya,” ujar Arief dalam wawancara pada Kamis (29/8).

Baca Juga :   Ingin Bunuh Diri, Pria Ini Diselamatkan Driver Ojol

Namun, Arief tidak merasa khawatir dengan situasi ini. Ia percaya bahwa kunci utama untuk menjaga nasabah tetap loyal adalah dengan terus menghadirkan produk dan inovasi yang relevan. “Harapannya, nasabah kami dapat menggunakan fasilitas yang ada dan juga menyimpan dana di kami,” tambahnya.

Baca Juga :   Tarif Ojol Resmi Naik

Berbeda dengan banyak bank digital lain yang berlomba-lomba menawarkan bunga simpanan tinggi, Arief menegaskan bahwa Bank Jago tidak akan mengikuti strategi tersebut. Sebaliknya, bank ini akan tetap berfokus pada peningkatan kualitas layanan dan produk yang sesuai dengan kebutuhan nasabah.

Meski menghadapi tantangan, Bank Jago menunjukkan pertumbuhan positif. Hingga akhir kuartal II-2024, penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) mencapai Rp 14,8 triliun, meningkat 47% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 10,1 triliun. Dari jumlah tersebut, 61% atau Rp 9,1 triliun merupakan rekening giro dan tabungan (CASA), sedangkan sisanya 39% atau Rp 5,7 triliun merupakan deposito berjangka (TD).

Baca Juga :   Gojek Perkuat Keamanan Ekosistem dengan Teknologi dan SOP Ketat

Dengan strategi fokus pada layanan dan inovasi, Bank Jago berharap dapat meningkatkan jumlah nasabah aktifnya dan memperkuat posisi di pasar perbankan digital Indonesia. (Zan)