JagatBisnis.com – Muslim Life Fest kembali digelar di Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD City, Tangerang, mulai Jumat (30/8/2024) hingga Minggu (1/9/2024). Pameran tersebut dibuka secara resmi oleh Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan, Jumat (30/8/2024) untuk mendukung pertumbuhan Ekonomi Syariah di Indonesia dan dunia. Selain itu, untuk mempromosikan gaya hidup Islami yang komprehensif.
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengatakan, potensi produk halal Indonesia begitu besar. Oleh karena itu, Kementerian Perdagangan (Kemendag) terus berupaya untuk memaksimalkan sektor tersebut. Karena dari laporan State of the Global Islamic Economy (SGIE) tahun 2023, pasar halal global tahun 2022 mencapai US$2,29 triliun. Indonesia berada di peringkat ke-3 dari 81 negara dengan ekonomi islam terbesar di dunia.
“Maka, pertumbuhan pasar halal global didorong oleh peningkatan populasi khususnya generasi muda. Konsumsi produk halal kini telah meluas, tidak hanya di kalangan komunitas Muslim tapi juga konsumen global secara umum. Inilah yang seharusnya sering kita lakukan agar umat Islam bisa mengembangkan dirinya di bidang ekonomi, pendidikan, makanan halal,” katanya di Tangerang, Jumat (30/8/2024).
Dia pun mendorong pelaku usaha Muslim Indonesia agar merambah ke pasar internasional. Apalagi saat ini, Indoneasia sudah memiliki sejumlah kerja sama dengan berbagai negara yang hal itu bisa dimanfaatkan oleh pelaku usaha.
“Sekarang kita dengan ASEAN sudah punya Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA). Jadi, sudah bebas tarif. Apalagi, ASEAN pasar yang sangat penting, punya daya beli jumlahnya banyak, sudah punya tarif juga dengan regional juga dengan Tiongkok, Jepang. Sementara dengan Timur Tengah masih dalam perjanjian. Mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa segera diselesaikan,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Muslim Life Fest 2024, Rahmat Sutarnas Marpaung menambahkan, pamaren ini menawarkan berbagai kegiatan menarik yang bertujuan untuk memberikan pengalaman edukatif, inspiratif, dan bermanfaat bagi para pengunjung. Selain itu, juga menampilkan berbagai Macau produk, seperti fesyen, aksesori, kerajinan tangan, kecantikan, herbal, teknologi finansial syariah, travel haji dan umrah, serta makanan dan minuman.
“Terdapat 300 stan dan sekitar 180 jenama yang ikut berpartisipasi pada pameran kali ini,” terang Rahmat.
Dia membeberkan, selain pamerwn ini juga digelar scara bersamaan dengan Jakarta Halal Expo and Conference (JHEC). Acara ini menghadirkan 34 pembicara dan moderator terkemuka, termasuk menteri, pejabat pemerintah, perwakilan dari lembaga terkait Halal internasional dan lokal, serta founder dan CEO perusahaan Halal.
“Visi kami untuk pameran ini dan JHEC 2024 adalah menjadi katalisator perubahan positif dalam industri halal dan gaya hidup Islami. Apalagi, pihaknya berkomitmen untuk mendorong pertumbuhan dan inovasi sambil menjunjung tinggi Syariah Islam,” pungkas Rahmat. (eva).