MIND ID dan Program Konservasi: Komitmen Terhadap Keanekaragaman Hayati di Wilayah Tambang

MIND ID dan Program Konservasi: Komitmen Terhadap Keanekaragaman Hayati di Wilayah Tambang. foto dok lindungihutan.com

JagatBisnis.com – BUMN Holding Industri Pertambangan, MIND ID, menunjukkan komitmen kuat terhadap pengelolaan keanekaragaman hayati di sekitar area operasional tambangnya. Dalam upayanya untuk selaras dengan prinsip Environmental Social and Governance (ESG), MIND ID berfokus pada perlindungan lingkungan dan pemberdayaan masyarakat melalui berbagai inisiatif keberlanjutan.

Sekretaris Perusahaan MIND ID, Heri Yusuf, menekankan pentingnya integrasi prinsip Good Mining Practices dengan pengelolaan biodiversitas. “Kami memastikan bahwa kegiatan pertambangan kami tidak hanya berkelanjutan, tetapi juga memberikan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat sekitar,” ungkap Heri pada Minggu (11/8/2024).

**Inisiatif Konservasi MIND ID**

Wilayah operasional pertambangan, sering kali berada di hutan dan area terbuka hijau, memerlukan perhatian khusus terhadap keanekaragaman flora dan fauna. Beberapa program konservasi yang dilakukan oleh anak perusahaan MIND ID meliputi:

Baca Juga :   Program Reklamasi MIND ID: dari Penenggelaman Artificial Reef hingga Revegetasi Rumput Deschampsia

– **PT Aneka Tambang Tbk (ANTM)**: Mengelola Konservasi Hutan Lindung Bukit Belungai di Kalimantan Barat seluas 4 hektar. Program ini berfokus pada perlindungan 32 jenis flora dan 64 jenis fauna, termasuk spesies langka seperti herpetofauna endemik Kalimantan.

– **PT Bukit Asam Tbk (PTBA)**: Memiliki program konservasi anggrek di Sumatera Selatan yang mencakup area seluas 2,1 hektar. Dengan kapasitas 500 ribu batang anggrek, program ini mencakup berbagai proses mulai dari identifikasi, inventarisasi, hingga perbanyakan anggrek untuk reklamasi dan rehabilitasi Daerah Aliran Sungai (DAS).

Baca Juga :   Inovasi Digitalisasi MIND ID Mendorong Smart Mining Menuju Era Revolusi 4.0

– **PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum)**: Menanam 732.265 pohon di sekitar Danau Toba dari tahun 2015 hingga 2022, dengan penambahan 308.148 pohon pada tahun 2022. Program ini mendukung upaya pemerintah menjadikan Danau Toba sebagai Kawasan Destinasi Wisata Super Prioritas.

– **PT Timah Tbk (TINS)**: Fokus pada rehabilitasi laut di Bangka dengan kegiatan seperti pembuatan tempat perlindungan ikan, transplantasi karang, penanaman mangrove, dan pemantauan kualitas air laut.

– **PT Vale Indonesia Tbk (VALE)**: Mengembangkan Sawerigading Wallacea Park di Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan. Kawasan ini menyediakan tempat konservasi untuk kupu-kupu, penangkaran rusa, persemaian bibit pohon, arboretum dengan koleksi 70 spesies pohon, dan mining park untuk menampilkan peralatan tambang lama.

Baca Juga :   Tingkatkan Nilai Tambah Hilirisasi, Ini Progres Smelter Grup MIND ID SGAR Mempawah

Melalui berbagai program konservasi ini, MIND ID dan anak perusahaannya berusaha memastikan bahwa kegiatan pertambangan tidak hanya mematuhi prinsip keberlanjutan tetapi juga memberikan kontribusi nyata terhadap perlindungan keanekaragaman hayati. Langkah-langkah ini tidak hanya mendukung pelestarian lingkungan tetapi juga memperkuat hubungan positif dengan masyarakat sekitar dan meningkatkan kualitas ekosistem lokal.

Dengan komitmen tersebut, MIND ID terus berupaya menjaga keseimbangan antara kegiatan industri dan pelestarian lingkungan, menjadikan industri pertambangan lebih bertanggung jawab dan berkelanjutan. (Mhd)