JagatBisnis.com – Surya Semesta Internusa (SSIA) mencatatkan pencapaian yang menarik dalam laporan pendapatan semester pertama 2024, dengan segmen properti menunjukkan pertumbuhan yang signifikan. Pendapatan dari lini bisnis properti perusahaan mencapai Rp 282,2 miliar, menyumbang 12,05% terhadap total pendapatan perusahaan yang mencapai Rp 2,34 triliun. Ini merupakan peningkatan yang mengesankan sebesar 10,8% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Vice President of Investor Relations SSIA, Erlin Budiman, menjelaskan bahwa unit properti perusahaan mencakup berbagai aspek seperti kawasan industri, biaya pemeliharaan, sewa komersial, dan residensial. “Unit properti SSIA menunjukkan kinerja yang positif dengan pendapatan sebesar Rp282,2 miliar, mengalami kenaikan dibandingkan Rp254,6 miliar pada semester pertama tahun lalu,” ujar Erlin dalam keterangan resminya pada Jumat (2/8).
Salah satu kontribusi terbesar datang dari anak usaha SSIA di sektor kawasan industri, PT Suryacipta Swadaya (SCS). SCS mencatatkan pendapatan sebesar Rp257,2 miliar, yang menunjukkan lonjakan signifikan sebesar 71,4% dibandingkan dengan Rp150,1 miliar pada periode yang sama tahun lalu. Kenaikan ini terutama didorong oleh lonjakan penjualan lahan yang mencatatkan peningkatan dramatis sebesar 1.172,2%, mencapai Rp99,2 miliar pada semester pertama 2024, dibandingkan dengan Rp7,8 miliar pada tahun sebelumnya.
Selama periode tersebut, SCS berhasil menyelesaikan penjualan lahan seluas 12,7 hektar dengan nilai Rp99,2 miliar dari inventaris di Suryacipta Karawang dan Subang Smartpolitan. Saat ini, SCS memiliki backlog seluas 132,9 hektar dengan nilai total Rp1.555,5 miliar, menandakan potensi pertumbuhan yang masih besar di masa depan.
Di sektor residensial, produk mewah Edenhaus Simatupang yang dikelola oleh PT TCP Internusa juga menunjukkan performa yang kuat. Hingga 30 Juni 2024, TCP berhasil membukukan marketing sales sebanyak 41 unit rumah butik dengan total nilai mencapai Rp299,3 miliar. Klaster perumahan mewah ini, yang terinspirasi oleh konsep garden home resort, telah mencatatkan penjualan akuntansi sebanyak 37 unit senilai Rp269,0 miliar sejak peluncurannya pada Maret 2020.
“Edenhaus Simatupang menunjukkan pertumbuhan yang positif dengan pencapaian marketing sales sebesar Rp299,3 miliar hingga Juni 2024. Kami sangat senang dengan pencapaian ini, yang mencerminkan kepercayaan pasar terhadap produk kami,” tambah Erlin.
Dengan pencapaian yang solid di berbagai lini bisnis properti, SSIA menunjukkan komitmennya untuk terus berkembang dan memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan perusahaan di masa mendatang. (Mhd)