JagatBisnis.com – PT Sariguna Primatirta Tbk (CLEO), emiten terkemuka di sektor Air Minum Dalam Kemasan (AMDK), mencatatkan pencapaian luar biasa dengan kenaikan laba bersih konsolidasian sebesar 75% year-on-year (YoY) pada semester pertama 2024. Laba bersih konsolidasian CLEO mencapai Rp225,04 miliar, melesat dari Rp128,81 miliar pada periode yang sama tahun lalu.
CEO CLEO, Melisa Patricia, mengungkapkan bahwa lonjakan laba bersih ini didorong oleh peningkatan signifikan dalam penjualan dari seluruh segmen produk, baik botolan maupun non-botolan. Pencapaian ini sejalan dengan strategi ekspansi yang agresif dalam jaringan pabrik, distribusi, serta inovasi produk, terutama untuk segmen premium. Fokus pada kemasan BPA-free selama 20 tahun terakhir juga berperan penting dalam kesuksesan ini.
Penjualan CLEO pada periode Januari-Juni 2024 tercatat mencapai Rp1,30 triliun, mengalami kenaikan 33% dibandingkan dengan Rp975,68 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.
“Pencapaian kinerja semester I-2024 ini merupakan rekor baru bagi CLEO dan menunjukkan konsistensi kinerja keuangan perusahaan yang terus meraih pertumbuhan double digit setiap kuartal dan semester selama beberapa tahun terakhir,” kata Melisa dalam rilis pers pada Kamis (1/8/2024).
Segmen air minum dalam kemasan botol masih menjadi penyumbang terbesar terhadap total penjualan CLEO, berkontribusi sebesar 54%, sedangkan segmen non-botol menyumbang 44%. Kenaikan penjualan yang signifikan ini merupakan hasil dari konsistensi dan dedikasi CLEO dalam melakukan ekspansi untuk memenuhi kebutuhan pasar.
Saat ini, CLEO mengoperasikan total 31 pabrik dengan dukungan lebih dari 350 jaringan distribusi di seluruh Indonesia. Tahun ini, CLEO berencana untuk menambah tiga pabrik baru di Palu, Pontianak, dan Pekanbaru, yang akan menjadikannya sebagai perusahaan AMDK dengan jumlah pabrik terbanyak di Indonesia.
Untuk mendukung ekspansi ini, CLEO telah menyiapkan dana investasi sebesar Rp450 miliar. Dana ini akan digunakan untuk pembangunan pabrik baru, pengembangan pabrik yang sudah ada, penambahan mesin untuk meningkatkan kapasitas produksi dan otomatisasi, serta perluasan jaringan distribusi.
Dengan strategi yang terencana dan komitmen terhadap inovasi serta kualitas produk, CLEO terus memperkuat posisinya sebagai pemimpin pasar dalam industri AMDK di Indonesia, menjadikannya sebagai pilihan utama bagi konsumen di seluruh negeri. (Mhd)
