BPTJ Rancang Penataan Fasilitas Integrasi Stasiun Tangerang untuk Kenyamanan dan Kelancaran Transportasi

BPTJ Rancang Penataan Fasilitas Integrasi Stasiun Tangerang untuk Kenyamanan dan Kelancaran Transportasi. foto : dok bptj.dephub.go.id

JagatBisnis.com – Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) tengah mempersiapkan penataan fasilitas integrasi pada simpul Stasiun Tangerang yang direncanakan akan dilaksanakan pada tahun 2025 mendatang.

Direktur Prasarana BPTJ, Zamrides, menjelaskan bahwa penataan ini bertujuan untuk mempermudah perpindahan antarmoda bagi pengguna angkutan umum. Dengan peningkatan fasilitas yang diusung, diharapkan penggunaan angkutan umum dapat lebih nyaman dan aman, serta terkoneksi dengan baik atau seamless.

“Penataan fasilitas integrasi ini kami rancang dengan memenuhi prinsip pembangunan berkelanjutan, ramah lingkungan, dan berorientasi hijau,” ungkap Zamrides dalam keterangan resminya, Minggu (30/6).

Baca Juga :   Pembangunan Sistem Transportasi IKN Nusantara Butuh Anggaran Rp582,6 Miliar

Selain memberikan kemudahan akses, proyek ini juga diharapkan dapat mendukung upaya pelestarian lingkungan serta menciptakan sistem transportasi yang lebih efisien dan berkelanjutan. Fasilitas integrasi ini juga menjadi potensi untuk meningkatkan penggunaan angkutan umum di perkotaan, dengan tujuan baik menuju maupun dari Stasiun Tangerang.

Baca Juga :   Kemenhub Kelola Lahan di Pulau Berhala Sumut Demi Kenavigasian

BPTJ optimis bahwa dengan adanya fasilitas baru ini, masyarakat akan lebih termotivasi untuk menggunakan angkutan umum, yang pada akhirnya dapat mengurangi penggunaan kendaraan pribadi dan berkontribusi dalam mengatasi kemacetan serta polusi udara di kota.

“Kami ingin memastikan semua moda transportasi terhubung dengan baik, sehingga masyarakat memiliki pilihan yang lebih luas dan nyaman dalam bertransportasi,” tambah Zamrides.

Rencana penataan ini merupakan bagian dari strategi BPTJ untuk meningkatkan kualitas layanan transportasi publik di wilayah Jabodetabek. BPTJ juga berkomitmen untuk melibatkan pemerintah daerah, operator angkutan umum, dan masyarakat dalam proses perencanaan dan pelaksanaan proyek ini, untuk memastikan bahwa fasilitas yang dibangun sesuai dengan kebutuhan dan harapan pengguna.

Baca Juga :   Besok, Naik Transjakarta, LRT dan MRT Hanya Bayar Rp1

Dengan langkah ini, diharapkan Stasiun Tangerang dapat menjadi pusat integrasi transportasi yang efektif, memberikan manfaat besar bagi mobilitas masyarakat serta lingkungan sekitarnya. (Mhd)

MIXADVERT JASAPRO