jagatbisnis.com – Ekonomi Indonesia diperkirakan tumbuh 5,08% pada kuartal I 2024. Proyeksi ini lebih tinggi jika dibandingkan dengan kuartal I 2023 yang sebesar 5,03% yoy.
Kepala Ekonom BCA David Sumual mengatakan, pertumbuhan ekonomi pada kuartal I 2024 didorong meningkatnya belanja pemerintah dan juga adanya momentum pemilihan umum (pemilu) 2024.
“Penggeraknya terutama dari belanja pemerintah yang meningkat, dilihat dari belanja operasionalnya, dan belanja pemilu,” tutur David kepada Kontan, Rabu (1/5).
Adapun realisasi belanja pemerintah pusat hingga kuartal I 2024 tercatat sebesar Rp 328,9 triliun, atau tumbuh 17% jika dibandingkan realisasi pada periode sama tahun lalu.
Disamping itu, David juga menilai, pertumbuhan ekonomi ini lebih tinggi karena konsumsi masyarakat banyak terakselerasi pada kuartal I 2024 jika dibandingkan dengan kuartal IV 2023.
“Konsumsi ritel, kredit konsumsi, impor barang konsumsi naik semua pada kuartal I 2024, efek dari Lebaran yang juga bergeser ke kuartal I di 2024,” ungkapnya.
Meski begitu, secara kuartal, pertumbuhan ekonomi Indonesia akan terkontraksi sebesar 0,86% pada kuartal I 2024 (quarter on quarter/qoq).
“Secara kuartal biasanya memang secara musiman turun di kuartal I,” jelasnya. (Hfz)
