Tewaskan 20 Orang, BNPB: Longsor di Tana Tora Terburuk Selama Awal 2024

JagatBisnis.com Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengungkapkan kejadian longsor Tana Toraja, Sulawesi Selatan yang menyebabkan 20 orang meninggal dunia merupakan bencana longsor terburuk sejak awal 2024.

“Sebenarnya kalau kita lihat secara umum ya untuk sisi frekuensi kejadian itu tidak terlalu banyak bencana, cuma memang yang terjadi hari Sabtu lalu tanggal 13 April di Tana Toraja memakan korban cukup signifikan ya 20 jiwa korban meninggal,” kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari dalam Disaster Briefing secara virtual, dikutip Rabu (16/4/2024).

“Ini mungkin dalam catatan BNPB di awal tahun ini dari Januari sampai ke April, ini longsor terburuk ya di tahun ini. Meskipun memang dari awal tahun yang kita perhatikan longsor cukup signifikan dalam konteks korban jiwa,” tambahnya.

Pada kesempatan itu, Aam mengatakan, cuaca pada saat kejadian longsor di Tana Toraja tidak begitu ekstrem. Bahkan, ketebalan awan dari citra satelit juga tidak terlalu signifikan mendukung terjadinya cuaca ekstrem pada saat kejadian.

Sebab itu, kata Aam, tim dari BNPB sedang melakukan kajian mengenai bencana longsor yang melanda Tana Toraja baik dari sisi geologis maupun hidrologis.

“Memang tim BNPB saat ini sedang di lapangan, sedang di Tana Toraja, kita juga ingin melihat kira-kira sebenarnya dari sisi apakah itu geologis atau hidrologis apa yang menyebabkan tanah longsor ini,” ujarnya.

“Sehingga kita bisa kemudian mapping untuk menghindari menyusun apa pola-pola mitigasi untuk menghindari kejadian serupa di masa depan,” pungkasnya. (tia)

MIXADVERT JASAPRO