Harga Beras Masih Menggigit! BPS Catat Inflasi Maret 2024 Didorong Kenaikan Beras dan Cabai

Ilustrasi Beras

JagatBisnis.com –  Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan inflasi pada Maret 2024 tercatat sebesar 0,28% dibandingkan bulan sebelumnya. Inflasi tahun kalender (Januari-Maret 2024) mencapai 0,93% dan inflasi tahun ke tahun (Maret 2024 dibandingkan Maret 2023) sebesar 5,98%.

Kepala BPS Margo Yuwono mengatakan, inflasi pada Maret 2024 didorong oleh beberapa komoditas, di antaranya:

Baca Juga :   Cabai Merah Jadi Penyumbang Terbesar Inflasi November 2023

– Beras: Beras mengalami inflasi sebesar 2,21%, meskipun mulai menunjukkan tren penurunan dibandingkan bulan sebelumnya yang mencapai 4,21%.
– Cabai merah: Cabai merah mengalami inflasi sebesar 2,82%.
– Bawang putih: Bawang putih mengalami inflasi sebesar 2,43%.

Margo menjelaskan, penurunan inflasi beras pada Maret 2024 disebabkan oleh mulai panen raya di beberapa daerah sentra produksi padi.

Baca Juga :   Agar Lebih Cepat Penyaluran Beras Ke Indonesia Timur Dengan Tol Laut

“Meskipun demikian, harga beras masih terpantau tinggi dibandingkan tahun lalu,” kata Margo dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (1/4/2024).

Pemerintah terus berupaya untuk mengendalikan harga beras, antara lain dengan:

– Melakukan operasi pasar: Pemerintah menggelontorkan beras murah di pasar-pasar tradisional.
– Menyalurkan bantuan sosial: Pemerintah memberikan bantuan sosial kepada masyarakat yang kurang mampu.
– Meningkatkan produksi padi: Pemerintah mendorong petani untuk meningkatkan produksi padi.

Baca Juga :   Pandemi, Pengusaha Hijrah ke Pasar Digital

Masyarakat diharapkan untuk tetap tenang dan tidak panik dengan kenaikan harga beras. Pemerintah terus bekerja keras untuk menstabilkan harga bahan pangan pokok.

(tia)