Tarif LRT Jabodebek Bakal Naik di Awal Semester II 2024, Ini Perkiraan Harganya!

JagatBisnis.com –  Kementerian Perhubungan (Kemenhub) tengah menghitung skema kenaikan tarif LRT Jabodebek. Kenaikan tarif ini direncanakan akan diberlakukan pada awal semester II 2024, atau sekitar bulan Juli-Agustus.

“Saat ini kami sedang melakukan kajian dan perhitungan terkait dengan tarif LRT Jabodebek,” ujar Djoko Sasono, Sekretaris Jenderal Kemenhub. “Kami ingin memastikan tarif yang ditetapkan terjangkau bagi masyarakat, namun tetap dapat menutupi biaya operasi dan perawatan LRT.”

Perkiraan Tarif LRT Jabodebek

Baca Juga :   Antusiasme Masyarakat Terhadap LRT Jabodebek Meningkat Pesat

Berdasarkan hasil kajian awal, Kemenhub memperkirakan tarif LRT Jabodebek akan berkisar antara Rp 5.000 hingga Rp 15.000 per 10 kilometer. Tarif ini akan bervariasi tergantung pada jarak tempuh dan waktu perjalanan.

“Nantinya, akan ada sistem zonasi tarif yang diberlakukan,” jelas Djoko. “Semakin jauh jarak tempuh, maka tarifnya akan semakin mahal. Begitu pula dengan jam-jam sibuk, di mana tarifnya mungkin akan sedikit lebih tinggi.”

Baca Juga :   Jalur LRT Jabodebek Akan Diperpanjang Sampai Bogor dan Grogol

Subsidi Pemerintah untuk LRT Jabodebek

Pemerintah juga berencana untuk memberikan subsidi kepada penumpang LRT Jabodebek. Subsidi ini bertujuan untuk meringankan beban masyarakat dan membuat tarif LRT lebih terjangkau.

“Besaran subsidi masih dihitung,” kata Djoko. “Namun, kami ingin memastikan bahwa subsidi ini tepat sasaran dan dapat dinikmati oleh masyarakat yang benar-benar membutuhkan.”

Baca Juga :   Antisipasi Kegembiraan Publik: Kapan Masyarakat Dapat Menikmati Uji Coba Gratis LRT Jabodebek?

Sosialisasi Kenaikan Tarif LRT Jabodebek

Kemenhub akan melakukan sosialisasi secara masif kepada masyarakat terkait dengan rencana kenaikan tarif LRT Jabodebek. Sosialisasi ini akan dilakukan melalui berbagai media, seperti media sosial, website, dan spanduk.

“Kami ingin memastikan bahwa masyarakat mengetahui tentang rencana kenaikan tarif ini dan dapat memberikan masukannya,” ujar Djoko.

(tia)

MIXADVERT JASAPRO