JagatBisnis.com – PT BRI Asuransi Indonesia (BRI Insurance) mencatatkan pertumbuhan premi bruto sebesar 20,4% pada Februari 2024 dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Total premi bruto yang diraih mencapai Rp 460,27 miliar, didorong oleh kinerja solid di berbagai lini bisnis, terutama asuransi kendaraan bermotor dan asuransi kredit.
Direktur Utama BRI Insurance, Fankar Umran, mengatakan bahwa pencapaian ini merupakan hasil dari strategi perusahaan yang fokus pada pengembangan produk dan layanan yang inovatif, serta perluasan jaringan distribusi.
“Kami bersyukur atas kepercayaan masyarakat yang terus meningkat terhadap BRI Insurance. Pencapaian ini merupakan hasil dari kerja keras seluruh karyawan dan mitra bisnis kami,” ujar Fankar dalam keterangannya, Jumat (15/3/2024).
Fankar menjelaskan bahwa pertumbuhan premi di sektor asuransi kendaraan bermotor didorong oleh tingginya permintaan masyarakat terhadap produk asuransi yang komprehensif dan terjangkau.
Sementara itu, pertumbuhan premi di sektor asuransi kredit sejalan dengan pertumbuhan kredit yang disalurkan oleh Bank BRI.
Beberapa faktor yang mendorong pertumbuhan premi BRI Insurance:
-Pengembangan produk dan layanan inovatif: BRI Insurance terus mengembangkan produk dan layanan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat, seperti asuransi mikro dan asuransi digital.
-Perluasan jaringan distribusi: BRI Insurance memperluas jaringan distribusinya melalui kerja sama dengan Bank BRI, agen asuransi, dan platform digital.
-Peningkatan literasi keuangan: BRI Insurance aktif meningkatkan literasi keuangan masyarakat tentang pentingnya memiliki asuransi.
Fankar optimis bahwa BRI Insurance dapat terus meningkatkan kinerja di tahun 2024.
“Kami menargetkan pertumbuhan premi sebesar 15% di tahun 2024. Untuk mencapai target tersebut, kami akan terus fokus pada pengembangan produk dan layanan, perluasan jaringan distribusi, dan peningkatan literasi keuangan,” kata Fankar.
(tia)