JagatBisnis.com – Duta Besar Australia untuk Indonesia, Penny Williams PSM, mengadakan kunjungan kerja yang penting ke Jayapura, Papua. Kunjungan ini bertujuan untuk memperkuat kerja sama antara Australia dan Papua dalam pembangunan dan hubungan bilateral.
Selama kunjungan tersebut, Duta Besar Williams bertemu dengan berbagai pemimpin Papua, termasuk Ketua DPR Papua, Jhony Banua Rouw, Penjabat Gubernur Provinsi Papua, Ridwan Rumasukun, dan Kapolda Papua Irjen Pol. Mathius D. Fakhiri. Rapat ini memberikan kesempatan bagi kedua belah pihak untuk membahas berbagai isu strategis dan upaya bersama dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Papua.
Dalam kunjungannya, Duta Besar Williams juga meluangkan waktu untuk mengunjungi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah di Jayapura. Langkah ini menegaskan komitmen Australia dalam mendukung perencanaan pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif di Papua.
“Saya sangat senang dapat berkunjung ke Jayapura dan melihat secara langsung kerja sama antara provinsi Papua dan Australia,” kata Duta Besar Williams. “Kami berharap kerja sama ini akan terus berkembang dan memberikan manfaat bagi kedua negara.”
Salah satu momen penting dari kunjungan Duta Besar Williams adalah silaturahmi dengan para tokoh pemimpin perempuan Alumni Australia di Papua. Pertemuan ini menyoroti pentingnya peran perempuan dalam pembangunan dan memperkuat jaringan antarbangsa.
Terakhir, Duta Besar Williams bertemu dengan Rektor Universitas Cenderawasih, Oscar Oswald O. Wambrauw, untuk membahas kerja sama dalam bidang pendidikan dan penelitian.
Sebagai seorang pejabat senior di Kementerian Luar Negeri dan Perdagangan Australia (DFAT), Duta Besar Williams membawa pengalaman yang luas dalam diplomasi dan pembangunan. Sebelum menjabat sebagai Duta Besar Australia untuk Indonesia, Williams telah menjabat di berbagai posisi penting, termasuk sebagai Duta Besar Australia untuk Malaysia. Pengalaman dan latar belakang pendidikan Williams dalam studi Asia dan antropologi memberikan wawasan yang berharga dalam memperkuat hubungan Australia-Indonesia.
(tia)
