Resesi Ancam Jepang, Penerbitan Samurai Bond Diminta Ditunda

Jepang

JagatBisnis.com –  Ancaman resesi yang membayangi Jepang mendorong para ekonom dan investor untuk mendesak pemerintah menunda penerbitan Samurai Bond hingga semester II tahun 2024.

Samurai Bond adalah obligasi pemerintah Jepang yang diterbitkan dalam mata uang Yen, namun dijual kepada investor luar negeri.

Kekhawatiran Pasar

Baca Juga :   Indonesia Rencanakan Pembelian Mesin Jet Tempur F-15 Bekas Jepang

Para ekonom khawatir penerbitan Samurai Bond di tengah kondisi ekonomi yang tidak stabil dapat membebani keuangan pemerintah Jepang dan memperburuk situasi ekonomi.

Penundaan Dianggap Tepat

Baca Juga :   Cegah Omnicron, Jepang Setop Jual Tiket Pesawat

Penundaan penerbitan Samurai Bond diyakini sebagai langkah yang tepat untuk memberi waktu bagi pemerintah Jepang dalam memperkuat ekonominya.

Dampak Penundaan

Penundaan penerbitan Samurai Bond dapat mempengaruhi pasar keuangan global, terutama bagi investor yang ingin menanamkan modal di Jepang.

Baca Juga :   Jepang Menyamakan Covid-19 Sama Flu Biasa

Langkah Pemerintah

Pemerintah Jepang diharapkan dapat mempertimbangkan permintaan para ekonom dan investor untuk menunda penerbitan Samurai Bond. Pemerintah juga perlu mengambil langkah-langkah untuk memperkuat ekonominya dan menghindari resesi.

(tia)

MIXADVERT JASAPRO