JagatBisnis.com – Ancaman resesi yang membayangi Jepang mendorong para ekonom dan investor untuk mendesak pemerintah menunda penerbitan Samurai Bond hingga semester II tahun 2024.
Samurai Bond adalah obligasi pemerintah Jepang yang diterbitkan dalam mata uang Yen, namun dijual kepada investor luar negeri.
Kekhawatiran Pasar
Para ekonom khawatir penerbitan Samurai Bond di tengah kondisi ekonomi yang tidak stabil dapat membebani keuangan pemerintah Jepang dan memperburuk situasi ekonomi.
Penundaan Dianggap Tepat
Penundaan penerbitan Samurai Bond diyakini sebagai langkah yang tepat untuk memberi waktu bagi pemerintah Jepang dalam memperkuat ekonominya.
Dampak Penundaan
Penundaan penerbitan Samurai Bond dapat mempengaruhi pasar keuangan global, terutama bagi investor yang ingin menanamkan modal di Jepang.
Langkah Pemerintah
Pemerintah Jepang diharapkan dapat mempertimbangkan permintaan para ekonom dan investor untuk menunda penerbitan Samurai Bond. Pemerintah juga perlu mengambil langkah-langkah untuk memperkuat ekonominya dan menghindari resesi.
(tia)