15 Proyek Migas Siap Dongkrak Produksi Nasional, Investasi Rp 8,7 Triliun Digelontorkan!

JagatBisnis.com –  Kabar gembira datang dari sektor hulu migas Indonesia! Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menargetkan 15 proyek migas baru akan mulai berproduksi (onstream) di tahun 2024.

Diprediksi, 15 proyek ini akan menghasilkan tambahan produksi minyak sebesar 41.922 barel per hari (BOPD) dan gas bumi sebesar 324 juta kaki kubik standar per hari (MMSCFD).

Kucuran Dana Rp 8,7 Triliun

Baca Juga :   Harga Emas Antam Turun Rp5.000, Masih Terjangkau untuk Investasi

Untuk mendukung kelancaran proyek-proyek tersebut, total investasi atau belanja modal (capital expenditure/capex) senilai Rp 8,7 triliun telah digelontorkan.

“Tahun 2024 akan ada 15 proyek untuk onstream. Diharapkan akan ada tambahan produksi 41 ribu BOPD dan 324 MMSCFD dengan investasi US$ 560,1 juta,” ungkap Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (12/1).

Baca Juga :   Investasi: Apa Sih Pengertian, Jenis-jenis, dan Manfaatnya?

Proyek Strategis Nasional

Beberapa proyek yang termasuk dalam daftar 15 proyek migas tersebut adalah:

  • Akatara Gas Plant di Kalimantan Timur, ditargetkan onstream pada April 2024.
  • SP Puspa Asri di Sumatera Selatan, ditargetkan onstream pada Oktober 2024.
  • Flowline ASDJ-116X di Jawa Barat, ditargetkan onstream pada April 2024.
  • Kompresor Merbau di Riau, ditargetkan onstream pada November 2024.
Baca Juga :   LPDP: Investasi untuk Masa Depan Bangsa

Peningkatan Produksi dan Ketahanan Energi

Onstreamnya 15 proyek migas ini diharapkan dapat meningkatkan produksi migas nasional dan memperkuat ketahanan energi negara.

“Ini adalah kontribusi nyata SKK Migas dan KKKS (Kontraktor Kontrak Kerja Sama) untuk mendukung pencapaian target produksi migas 1 juta BOPD dan 12 BSCFD di tahun 2030,” jelas Dwi.

(tia)

MIXADVERT JASAPRO