JagatBisnis.com – Indeks utama Wall Street ditutup kompak menguat pada Jumat (19/1/2024), bahkan S&P 500 berhasil mencatat rekor penutupan tertinggi baru. Reli ini dipicu oleh optimisme investor terhadap pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat yang didorong oleh peningkatan permintaan dan pasokan tenaga kerja yang memadai.
Indeks Dow Jones Industrial Average naik 395,19 poin (1,05%) dan mengakhiri sisi di 37.863,80. S&P 500 melonjak 1,23% dan mengakhiri sisi di 4.839,81. Nasdaq Composite naik 255,32 poin (1,70%) dan mengakhiri sesi di 15.310,97.
Saham-saham teknologi memimpin reli, dengan saham Apple Inc. naik 2,6%, Microsoft Corp. naik 2,3%, dan Amazon.com Inc. naik 2,1%. Saham-saham energi juga menguat, dengan saham Exxon Mobil Corp. naik 2,5% dan Chevron Corp. naik 2,2%.
“Optimisme investor terhadap pertumbuhan ekonomi AS yang kuat dan berkelanjutan adalah katalis utama untuk reli pasar hari ini,” kata Michael Reinking, kepala strategi pasar di New York Stock Exchange. “Investor juga tetap positif tentang prospek keuntungan perusahaan.”
Data ekonomi AS yang dirilis pekan ini menunjukkan bahwa ekonomi AS terus tumbuh dengan kuat. Produk Domestik Bruto (PDB) AS tumbuh 6,9% pada kuartal keempat tahun 2023, lebih tinggi dari perkiraan 6,7%.
Selain itu, Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan bahwa jumlah orang yang mengajukan tunjangan pengangguran mingguan turun menjadi 222.000 pada pekan yang berakhir 14 Januari 2024, lebih rendah dari perkiraan 225.000.
Reli pasar saham Wall Street hari ini menambah momentum positif yang telah berlangsung selama beberapa bulan terakhir. S&P 500 telah naik lebih dari 10% sejak awal tahun 2024.
Investor akan terus memantau data ekonomi AS yang akan dirilis pekan depan, termasuk indeks harga konsumen (CPI) dan indeks harga produsen (PPI). Data-data ini akan memberikan petunjuk tentang prospek inflasi AS. (tia)