IHSG Berakhir di Zona Hijau, Dipicu Penguatan Saham Sektor Teknologi

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Foto : Kumparan

JagatBisnis.com –  Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil ditutup di zona hijau pada penutupan perdagangan saham sore ini, Selasa (23/1). IHSG ditutup naik 8,3 poin (0,11 persen) ke 7.256,22.

Pergerakan IHSG sempat terkoreksi di awal perdagangan, namun berhasil rebound pada sesi kedua dan ditutup di zona hijau. Penguatan IHSG didorong oleh penguatan saham-saham sektor teknologi, seperti PT Telkom Indonesia (TLKM) dan PT Indosat Ooredoo Hutchison (ISAT).

Baca Juga :   4 Kabupaten di Aceh Zona Hijau Corona

TLKM ditutup menguat 1,06 persen ke Rp 4.600 per saham, sedangkan ISAT ditutup menguat 2,01 persen ke Rp 7.800 per saham.

Selain saham-saham teknologi, saham-saham sektor lainnya yang juga turut menguat antara lain saham PT Unilever Indonesia (UNVR), PT Astra International Tbk (ASII), dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA).

Baca Juga :   IHSG Anjlok, GOTO Terjun Bebas ke 86 per Saham, Rupiah Melemah

UNVR ditutup menguat 0,75 persen ke Rp 4.800 per saham, ASII ditutup menguat 0,23 persen ke Rp 7.000 per saham, dan BBCA ditutup menguat 0,39 persen ke Rp 8.000 per saham.

Penguatan IHSG pada hari ini dipicu oleh beberapa faktor, antara lain:

  • Peningkatan optimisme investor terhadap prospek ekonomi global.
  • Peningkatan permintaan terhadap saham-saham teknologi.
  • Penyelesaian rapat Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) yang tidak agresif dalam menaikkan suku bunga.
Baca Juga :   Pontianak Masuk Kategori Zona Hijau Corona

IHSG diprediksi akan melanjutkan penguatannya pada perdagangan besok. Namun, investor perlu mewaspadai potensi koreksi akibat kenaikan suku bunga oleh Bank Indonesia (BI).

(tia)