JagatBisnis.com – Pemimpin kelompok Palestina, Hamas, Ismail Haniyeh, mendesak Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken, untuk memfokuskan perhatian pada penghentian serangan Israel di Gaza, yang telah menewaskan 22.000 orang dan menyebabkan pengungsian massal, kelaparan, serta penyakit.
Dalam pesan video pada Jumat, 5 Januari 2024, Haniyeh menyatakan, “Kami berharap Blinken mengambil pelajaran dari tiga bulan terakhir dan menyadari skala kesalahan yang dilakukan AS dengan memberikan dukungan penuh kepada Israel.” Lebih lanjut, dia menekankan perlunya Blinken fokus pada menghentikan agresi dan pendudukan di seluruh wilayah Palestina.
Haniyeh juga mendesak pejabat dari negara-negara Arab dan Islam, yang akan bertemu dengan Menlu Amerika Serikat, “untuk menyampaikan bahwa masa depan dan stabilitas kawasan sangat berkaitan dengan perjuangan Palestina yang tidak dapat diabaikan.” “Rakyat dan perlawanan (Palestina) tidak akan menerima pendudukan yang selalu mencekik kami,” katanya.
Blinken saat ini sedang melakukan kunjungan di kawasan Timur Tengah hingga 10 Januari, dimulai dari Turki pada Jumat malam. Rencananya, ia akan mengunjungi Yunani, Yordania, Qatar, Uni Emirat Arab, Arab Saudi, Israel, Mesir, dan Tepi Barat.
“Dalam upayanya untuk melakukan diplomasi lanjutan tentang situasi di Gaza,” kata Blinken dalam unggahannya di X, “Saya akan terus mendesak perlindungan nyawa warga sipil dan secara intensif berkoordinasi dengan para mitra untuk menjamin pembebasan tawanan dan memastikan pengiriman bantuan kemanusiaan berkelanjutan di Gaza.”
(tia)
