JagatBisnis.com – Akamai Technologies baru saja merilis laporan yang menyoroti lonjakan serangan ransomware, penerapan Zero Trust, dan manfaat microsegmentation. Laporan berjudul “The State of Segmentation 2023” mengungkapkan bahwa organisasi yang disurvei di seluruh dunia mengalami rata-rata 86 serangan ransomware dalam 12 bulan terakhir, jauh lebih tinggi dibandingkan 43 serangan per tahun dua tahun lalu.
Organisasi keamanan telah merespons lonjakan ini dengan menerapkan strategi Zero Trust dan microsegmentation. Di kawasan Asia-Pasifik dan Jepang (APJ), 99% responden yang menerapkan segmen apa pun juga menerapkan kerangka keamanan Zero Trust. Namun, adopsi microsegmentation lebih rendah dari yang diharapkan, hanya 36% organisasi di APJ yang menerapkan strategi ini di lebih dari dua area bisnis utama.
Penelitian ini, berdasarkan tanggapan dari 1.200 personel TI dan pengambil keputusan keamanan di seluruh dunia, menunjukkan bahwa microsegmentation dianggap cara yang efektif untuk melindungi aset, meskipun tingkat penerapannya masih rendah. Hambatan utama di APJ termasuk kurangnya keterampilan SDM, persyaratan kepatuhan, dan performa sistem yang melambat.
Meskipun penerapannya lambat secara global, organisasi yang telah menerapkan dan mempertahankan strategi microsegmentation di enam area utama melaporkan pemulihan yang cepat dari serangan, dalam rata-rata empat jam. Penting untuk dicatat bahwa efektivitas strategi Zero Trust yang menggunakan microsegmentation juga perlu dipertimbangkan.
“Penjahat siber yang mengincar APJ selalu mengubah siasatnya. Menerapkan arsitektur Zero Trust dipadukan dengan microsegmentation adalah strategi efektif untuk memitigasi ancaman ransomware,” ujar Dean Houari, Direktur, Teknologi dan Strategi Keamanan, Asia-Pasifik dan Jepang.
Temuan lain termasuk pandangan positif terhadap segmentasi jaringan di APAC dan Amerika, hambatan utama di APJ, dan waktu pemulihan yang lebih cepat bagi organisasi yang telah menerapkan microsegmentation. India menonjol dalam tingkat penerapan segmentasi, diikuti oleh Meksiko dan Jepang . (Vay)