JagatBisnis.com – Elon Musk, pengusaha teknologi sekaligus orang terkaya di dunia, menyuarakan dukungannya untuk Israel dalam perang melawan kelompok militan Hamas Palestina. Hal itu diungkapkan Musk usai bertemu dengan Perdana Menteri (PM) Israel, Benjamin Netanyahu, Senin (27/11).
Dalam pertemuan tersebut, Musk mengatakan bahwa Hamas harus dihancurkan. “Pada akhirnya menghentikan propaganda yang meyakinkan orang untuk terlibat dalam, Anda tahu pembunuhan,” kata Musk.
Namun, Musk juga mengatakan bahwa dia ingin membantu Palestina. Sebelumnya, Musk menyatakan akan akan membantu memberikan akses internet di Jalur Gaza. Akses internet dan komunikasi di wilayah tersebut mati total di tengah memanasnya konflik Hamas-Israel.
“Starlink akan mendukung sambungan komunikasi bagi organisasi bantuan yang diakui internasional di Gaza,” tulis cuitan Elon Musk di Twitter, Minggu (29/10).
Dua pernyataan Musk ini menimbulkan pro dan kontra. Beberapa pihak mendukung dukungan Musk untuk Israel, sementara pihak lain mengkritiknya karena dianggap tidak adil terhadap Palestina. (tia)
