Berita  

Tersangka Penembakan Terhadap Pemuda Palestina Ditangkap di Vermont: Diduga Kejahatan Rasial

Menangkap

JagatBisnis.comPolisi Amerika Serikat telah menangkap Jason J. Eaton, 48 tahun, sebagai tersangka penembakan terhadap tiga pemuda keturunan Palestina di dekat kampus Universitas Vermont pada malam Thanksgiving. Penangkapan tersebut dilakukan oleh Agen Biro Alkohol, Tembakau, Senjata Api, dan Bahan Peledak (ATF) pada Minggu, 26 November 2023, setelah melakukan penggeledahan di rumah Eaton di area penembakan.

Kejadian penembakan yang terjadi pada Sabtu sekitar pukul 18.25 sedang diselidiki sebagai kejahatan rasial. Ketiga korban, yang semuanya berusia 20 tahun, mengalami serangan tanpa kata-kata dari seorang pria kulit putih yang membawa pistol. Dua korban dalam kondisi stabil, sementara satu mengalami cedera serius.

Ketiga korban, mahasiswa Palestina-Amerika, sedang berkunjung ke rumah salah satu kerabat ketika penembakan terjadi. Pihak berwenang masih belum memiliki informasi lengkap tentang motif penembakan, tetapi kejadian ini mencuatkan kekhawatiran akan kebencian anti-Arab.

Baca Juga :   Begini Sikap Palestina, Jika Indonesia Terima Timnas Israel di Piala Dunia U-20

Dalam tanggapannya, Kepala Polisi Burlington Jon Murad menyatakan simpati kepada para korban dan keluarga mereka. FBI, ATF, dan lembaga penegak hukum lainnya terlibat dalam penyelidikan aktif terkait penembakan ini.

Baca Juga :   Bikin Taman Nasional, Israel Lanjutkan Gusur Makam Muslim Bersejarah di Yerusalem

Gedung Putih mengonfirmasi bahwa Presiden Joe Biden telah diberi informasi mengenai insiden tersebut dan akan terus menerima pembaruan dari penegakan hukum. Sementara Dewan Hubungan Amerika-Islam (CAIR) menawarkan hadiah sebesar US$10.000 bagi informasi yang membantu penangkapan atau hukuman terhadap pelaku.

Pemimpin Minoritas DPR AS Hakeem Jeffries dan Senator Bernie Sanders mengecam kejadian tersebut, menegaskan bahwa kebencian tidak memiliki tempat di masyarakat. Gubernur Vermont Phil Scott menyebut penembakan ini sebagai tragedi dan mendesak persatuan di negara bagian tersebut.

Baca Juga :   Pelaku Penembakan Massal El Paso Setuju untuk Membayar Ganti Rugi Lebih dari $5,5 Juta kepada Keluarga Korban

Reaksi dari kelompok-kelompok advokasi, termasuk Komite Anti-Diskriminasi Amerika-Arab dan Jewish Voice For Peace, menyoroti keprihatinan mereka terhadap kejahatan rasial dan menyampaikan solidaritas dengan korban. Perlu disebutkan bahwa Institut for Middle East Understanding mencatat bahwa pihak berwenang masih melakukan penyelidikan menyeluruh, termasuk kemungkinan motif kejahatan rasial.

(tia)

MIXADVERT JASAPRO