Berita  

Dua Kasus Baru Cacar Monyet di Malaysia Terdeteksi

Ilustrasi Cacar Monyet Foto: Pojok Jabar

JagatBisnis.com – Kementerian Kesehatan Malaysia mendeteksi dua kasus baru monkeypox atau cacar monyet di negara tersebut sehingga jumlah kasus ini sejak Juli 2023 menjadi empat kasus.

Direktur Jenderal Kesehatan Malaysia Muhammad Radzi Abu Hassan, dalam keterangan tertulis di Kuala Lumpur, Selasa (31/10/2023), menjelaskan kasus baru cacar monyet di sana tidak berkaitan dengan kasus pertama dan kedua yang dilaporkan terjadi Juli lalu.

Pasien kasus keempat tersebut juga telah menunjukkan gejala pada 6 Oktober lalu. Keduanya kini sedang menjalani isolasi di rumah dan kondisi kesehatannya sudah stabil. Menurut dia, keduanya tidak memiliki riwayat perjalanan ke luar negeri dalam tempo 21 hari sebelum gejala muncul.

Baca Juga :   Malaysia Gratiskan Tarif Tol Menjelang Lebaran 2023

Semua kontak dekat lainnya dari kasus ketiga dan keempat telah diketahui dan tidak mengalami gejala terjangkit cacar monyet, namun kondisi kesehatan mereka semua terus dipantau pihak Kemenkes.

Baca Juga :   Monkeypox di Indonesia Bisa Tembus 3.600 Kasus

Cacar monyet adalah penyakit yang disebabkan virus monkeypox yang menjangkiti seseorang melalui sentuhan dekat dengan individu yang memiliki gejala dan tanda-tanda terjangkiti virus itu.

Gejala umumnya adalah demam disertai ruam makula papular atau ruam melepuh pada muka, tapak tangan, tapak kaki, kemaluan, konjunktiva dan juga kornea.

Baca Juga :   Malaysia Ucap Indomie Rasa Ayam Spesial Aman Untuk Di Makan

Adapun waktu inkubasi sebelum seseorang menunjukkan gejala terjangkit cacar monyet adalah 5 hingga 21 hari dari tanggal terpaparnya mereka yang terjangkit.

Orang yang positif terinfeksi cacar monyet dapat menulari orang lain sehari sebelum gejala muncul dan sampai semua lepuh mengering dan hilang sepenuhnya. Biasanya kasus cacar monyet akan sembuh dengan sendirinya tanpa pengobatan khusus. (tia)

MIXADVERT JASAPRO