JagatBisnis.com – Sejumlah produsen elektronik dalam negeri, seperti Polytron hingga Cosmos, menyatakan siap memasok 500 ribu rice cooker gratis yang akan dibagikan pemerintah mulai November 2023.
Sekretaris Jenderal Gabungan Pengusaha Elektronik (Gabel), Daniel Suhardiman, mengatakan ada beberapa perusahaan yang sudah dan sedang dalam konfirmasi ikut pengadaan rice cooker gratis.
“Masih belum confirm, tapi sepertinya yang akan join minimal ada Sanken, Polytron, dan Cosmos,” ungkap Daniel saat dihubungi kumparan, Senin (23/10).
Daniel mengungkapkan perusahaan yang sedang dalam konfirmasi, salah satunya adalah Maspion. Merek tersebut sempat disebutkan pemerintah memenuhi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dan bisa mengikuti pengadaan.
Dihubungi terpisah, Presiden Director PT Star Cosmos, Dharma Surjaputra, memastikan pihaknya ikut dalam program rice cooker gratis dari pemerintah. Cosmos juga siap untuk melakukan distribusi di November 2023 ini.
“Ya benar. Cosmos menjadi pemasok. Jumlahnya masih belum tahu, namun kami siap support program pemerintah. Distribusi November,” terang Dharma.
Dharma menyebutkan, produk rice cooker milik Cosmos sudah memenuhi persyaratan pengadaan, seperti TKDN, sertifikat hemat energi, dan Standar Nasional Indonesia (SNI).
Sementara itu, Marketing Director Polytron, Tekno Wibowo, mengungkapkan saat ini pemerintah masih dalam tahap market sounding kepada para pelaku usaha.
“Rasanya enggak mungkin kalau (distribusi) November. Kalau memungkinkan kita akan partisipasi tetapi masih terlalu pagi, nanti seperti program pengadaan kompor listrik,” ungkap Tekno.
Sebelumnya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif, memastikan program bagi-bagi rice cooker gratis sebanyak 500 ribu unit dimulai November 2023.
“Insyaallah (November 2023). Ya pokoknya didorong supaya cepet,” tegas Arifin kepada awak media di kantor Kementerian ESDM, Jumat (20/10).
Adapun Kementerian Keuangan telah menganggarkan program rice cooker gratis tersebut mencapai Rp 347,5 miliar untuk 500 ribu rumah tangga. Anggaran tersebut bersumber dari Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Kementerian ESDM Tahun 2023.
(tia)
