Serangan Israel Sasar Staf Medis dan Ambulans di Gaza

JagatBisnis.com –  Kementerian Kesehatan Palestina menuduh tentara Israel menargetkan serangan dan membunuh staf medis dan ambulans. Serangan diduga dilakukan saat staf medis tengah mengevakuasi korban dari agresi Israel.

CNN telah menanyakan mengenai tuduhan tersebut ke Militer Israel (IDF). Mereka mengatakan, akan menginvestigasi tuduhan tersebut.

Baca Juga :   PPP Kutuk Serangan Israel Ke Rumah Sakit lndonesia di Gaza

Menurut Kementerian Kesehatan Palestina, pada serangan udara Jumat ini sebanyak 15 fasilitas kesehatan dan 23 ambulans hancur.

Bahkan sebuah ledakan terjadi di ambulans yang membawa anak-anak dan perempuan. Meski demikian, beberapa sumber CNN mengungkap sumber ledakan masih diselidiki.

“Pelanggaran Israel terhadap petugas medis, institusi kesehatan, dan unit ambulans adalah serangan kepada aturan, konvensi serta norma internasional yang melindungi personel medis dan staf selama masa perang dan konflik,” kata Kementerian Kesehatan Palestina seperti dikutip dari CNN.

Baca Juga :   12 Staf PBB Tewas Dalam Serangan Udara Israel ke Jalur Gaza

Oleh karena serangan Israel, Kementerian Kesehatan mengakui ribuan korban terpaksa dirawat di koridor atau halaman rumah sakit.

Baca Juga :   Konflik Hamas-Israel Membuat Rupiah Melemah, Tembus Rp 15.703 per Dolar AS

“Kami menyerukan tindakan cepat membuka jalur aman guna memastikan kedatangan pasokan medis, bahan bakar, delegasi, ambulans, dan memungkinkan pengangkutan ratusan orang terluka dan pasien lainnya sebelum terlambat,” jelas Kementerian Kesehatan Gaza. (tia)