Berita  

Kremlin Enggan Berkomentar tentang Penarikan Pasukan Rusia dari Krimea dalam Respons terhadap Serangan Ukraina

Ilustrasi Foto: Okezone

JagatBisnis.com – Pada hari Kamis, Kremlin menolak memberikan tanggapan atas pertanyaan wartawan yang mengaitkan penarikan sebagian besar Armada Laut Hitam Rusia dari pangkalan utamanya di Krimea dengan serangan Ukraina yang sedang berlangsung. Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, meminta agar pertanyaan seputar operasi angkatan laut Rusia diarahkan kepada kementerian pertahanan, setelah Wall Street Journal melaporkan penarikan pasukan besar-besaran dari wilayah Krimea yang diduduki.

Baca Juga :   Empat Warga Ukraina Tewas Terkena Serangan Drone Rusia

Tindakan penarikan pasukan yang mengejutkan ini tampaknya merupakan respons terhadap serangan berani yang dilancarkan oleh Ukraina, yang berhasil memberikan pukulan signifikan terhadap kehadiran militer Rusia di Krimea. Sejak Rusia mencaplok Krimea dari Ukraina pada tahun 2014, Kyiv telah berkomitmen untuk memulihkan kendali atas semenanjung tersebut dan wilayah lain yang direbut oleh Rusia.

Laporan dari Wall Street Journal mencatat bahwa rekaman satelit yang diambil pada awal Oktober mengindikasikan sejumlah besar aset angkatan laut Rusia, termasuk tiga kapal selam kelas Kilo, dua fregat berpeluru kendali, dan sebuah kapal patroli, telah direlokasi dari pelabuhan mereka yang sebelumnya berada di Sevastopol, Krimea. Beberapa kapal perang Rusia juga telah dipindahkan dari Sevastopol ke berbagai pelabuhan di ujung barat Krimea atau mungkin tempat lain di Laut Hitam.

Baca Juga :   Wapres AS Kamala Harris Kunjungi Rumania, Ini yang Dibahas

Namun, Peskov menolak untuk memberikan komentar atau konfirmasi terkait cerita tersebut. Selain itu, ia juga tidak bersedia mengomentari laporan bahwa Rusia telah menandatangani kesepakatan untuk mendirikan pangkalan angkatan laut permanen di pantai Laut Hitam di wilayah Abkhazia, Georgia yang memisahkan diri.

Baca Juga :   250 Ribu Lebih Pengungsi Ukraina Ajukan Visa Jangka Panjang di Ceko

(tia)

MIXADVERT JASAPRO