Jokowi Sebut Pembebasan Lahan Jadi Hambatan Utama PSN, Pastikan 126 Juta Sertifikat Tanah Selesai 2024

Presiden Jokowi Foto: CNBC Indonesia

JagatBisnis.com –  Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali menegaskan bahwa pembebasan lahan menjadi hambatan utama dalam penyelesaian Proyek Strategis Nasional (PSN). Hal ini disampaikan Jokowi dalam acara Sewindu PSN di Kota Kasablanka Mall, Jakarta, Rabu (14/9).

“Bahwa persoalan di lapangan begitu sangat rumitnya utamanya urusan pembebasan lahan. Proyek pembangunan sebanyak tadi yang ditayangkan persoalan paling utama, sekali lagi adalah pembebasan lahan,” kata Jokowi.

Jokowi mengatakan, berbagai PSN telah selesai dibangun, seperti jalan tol, bendungan, bandara, hingga pembangkit listrik. Namun, dalam proses pembangunannya, pembebasan lahan selalu menjadi kendala yang paling sulit.

Baca Juga :   Jokowi Minta Evaluasi PTM di Jabar, DKI Jakarta dan Banten

“Ke bawah Pak Hadi ini kalau ke bawah ada persoalan lahan senyum gitu aja rampung semuanya. pada senyum loh. Belum diam, kalau diam langsung urusan pembebasan lahan rampung,” tuturnya.

Jokowi mengapresiasi kinerja Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjahto dalam menyelesaikan pembebasan lahan. Jokowi menargetkan 126 juta sertifikat tanah akan selesai pada tahun 2024.

“Saya kira harus tepuk tangan pada Pak Hadi, karena tadi disampaikan dari 126 juta sudah 106 juta juga telah selesai diselesaikan. Ini moga-moga tahun 2024 126 juta udah rampung semuanya,” imbuhnya.

Baca Juga :   Ini Penjelasan Istana soal Kerumunan Warga Sambut Jokowi di Pasar Porsea

Apabila 126 sertifikat tanah belum selesai, Jokowi menyerahkan tugas tersebut ke Presiden di periode selanjutnya.

“Kalau kepeleset ya masuk ke Presiden berikutnya setahun lah baru rampung sehingga ini juga mempercepat penyelesaian proyek-proyek yang ada karena legalnya, sertifikatnya ada semuanya,” tambahnya.

Berita ini menarik karena menyoroti salah satu masalah utama dalam pembangunan PSN, yaitu pembebasan lahan. Pembebasan lahan seringkali menjadi kendala karena berbagai faktor, seperti penolakan dari masyarakat, perbedaan harga, hingga tumpang tindih kepemilikan lahan.

Padahal, pembebasan lahan merupakan salah satu syarat penting agar pembangunan PSN dapat berjalan lancar. Tanpa pembebasan lahan yang tuntas, pembangunan PSN akan terhambat dan bahkan bisa terhenti.

Baca Juga :   Natal Nasional 2021, Jokowi: Mari Gaungkan Solidaritas dan Gotong Royong

Jokowi telah menetapkan target 126 juta sertifikat tanah akan selesai pada tahun 2024. Target ini cukup ambisius, mengingat saat ini baru 106 juta sertifikat tanah yang telah selesai.

Namun, Jokowi yakin bahwa target tersebut dapat dicapai dengan kerja keras dari pemerintah dan masyarakat.

Pencapaian target ini akan menjadi salah satu tonggak penting dalam pembangunan PSN. Hal ini akan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah dan mendorong investasi di Indonesia.

(tia)