Waspada, Gelombang Tinggi hingga 6 Meter di Beberapa Wilayah Perairan RI

JagatBisnis.comBadan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan pada 5-6 September 2023.

Dalam siaran pers BMKG, Selasa (5/9), gelombang yang sangat tinggi di kisaran 4.0-6.0 meter berpeluang terjadi di Samudra Hindia Barat Bengkulu-selatan Banten.

Gelombang tinggi ini dipengaruhi pola angin. Untuk wilayah Indonesia bagian utara umumnya bergerak dari Tenggara-Barat dengan kecepatan angin berkisar 6-25 knot, sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan umumnya bergerak dari Timur-Tenggara dengan kecepatan 8-28 knot.

Kecepatan angin tertinggi terpantau di perairan P. Enggano-Bengkulu, perairan barat Lampung, Selat Sunda bagian barat dan selatan, perairan selatan Banten-Jawa Barat, Laut Jawa, Selat Makassar bagian selatan, dan perairan selatan Kalimantan.

Baca Juga :   Waspada Gelombang Tinggi di Perairan Lampung hingga 6 Meter

Kondisi ini menyebabkan terjadinya peluang peningkatan gelombang setinggi 1.25-2.5 meter di Selat Malaka bagian utara, perairan timur Kep. Simeulue-Kep. Mentawai, Laut Natuna Utara, perairan Kep. Anambas, perairan timur Kep. Bintan-Kep. Lingga, Laut Natuna, perairan utara P. Bangka, Selat Karimata, Laut Jawa, perairan utara Jawa Timur, Selat Lombok bagian utara.

Juga di Selat Sape bagian selatan, Laut Sawu, perairan Kupang-P. Rote, Samudra Hindia Selatan Kupang, perairan selatan Kalimantan-Kotabaru, Selat Makassar bagian tengah dan selatan, Laut Sumbawa, Laut Flores. Demikian pula di perairan Kep. Selayar, perairan Baubau-Kep. Wakatobi, Laut Banda, perairan selatan Kep. Tanimbar-Kep. Kei-Kep. Aru, Laut Arafuru, Laut Sulawesi bagian timur, perairan Kep. Sangihe-Kep. Talaud, Laut Maluku, Laut Seram.

Baca Juga :   BMKG: Waspada Gelombang Tinggi di Sejumlah Perairan Indonesia

Sementara itu, untuk gelombang di kisaran lebih tinggi 2.50-4.0 meter berpeluang terjadi di perairan utara Sabang, perairan barat Aceh-Kep. Mentawai, perairan P. Enggano-Bengkulu, Samudra Hindia Barat Aceh-Kep. Mentawai, perairan barat Lampung, Selat Sunda bagian selatan, perairan selatan Banten-P. Sumba, Selat Bali-Lombok – Alas bagian selatan, Selat Sumba bagian barat, Samudra Hindia Selatan Jawa Barat-P. Sumba.

BMKG mengimbau agar perlu diperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran seperti Perahu Nelayan (Kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m), Kapal Tongkang (Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m), Kapal Ferry (Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m).

Baca Juga :   BMKG: Waspada Gelombang Tinggi di Perairan Lampung

Juga Kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar (Kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m).

“Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada,” demikian peringatan BMKG. (tia)

MIXADVERT JASAPRO