JagatBisnis.com – Penyanyi ternama Indonesia, Agnez Mo, kembali menjadi sorotan publik. Kali ini bukan karena prestasi atau karya seninya, melainkan pilihan busananya saat mengurus Kartu Tanda Penduduk elektronik (e-KTP) di Kelurahan Kedoya Utara, Jakarta Barat. Menurut informasi dari website resmi Pemerintah Kota Jakarta Barat, Agnez Mo terlihat mengenakan atasan dari merek mewah Balenciaga yang ditaksir berharga sekitar Rp 14 juta.
Agnez Mo mengunjungi Kelurahan Kedoya Utara pada Selasa (29/8), dan proses perekaman data untuk e-KTP-nya berlangsung mulai pukul 12.00 hingga 12.30 WIB. Dalam keterangannya, Agnez Mo mengucapkan terima kasih kepada pihak kelurahan dan Suku Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Sudin Dukcapil) Jakarta Barat. “Jangan lupa, mengurus layanan sendiri (PTSP) itu sangat mudah dan semua layanan di sini gratis tanpa dipungut biaya,” ujarnya.
Menanggapi kehadiran Agnez Mo, Kepala Suku Dinas Dukcapil Jakarta Barat, Gentina Arifin, menegaskan bahwa tidak ada layanan khusus yang diberikan kepada penyanyi tersebut. “Kalau Agnez Monica yang melakukan perekaman e-KTP, maka warga yang belum melakukan perekaman bisa segera mendatangi kelurahan masing-masing,” jelas Gentina.
Namun, yang mencuri perhatian adalah komentar netizen mengenai pakaian Agnez Mo. Beberapa netizen mempertanyakan kenapa Agnez Mo bisa mengenakan celana pendek saat mengurus e-KTP, sementara mereka sendiri pernah diusir karena alasan serupa. “Kok boleh sih pakai celana pendek? Kalo enggak diusir trus dibentak sama karyawannya gak adil,” ungkap salah satu netizen dengan nama akun Rury Wula.
Insiden ini membuka peluang diskusi tentang standar pakaian yang diterima saat mengurus dokumen pemerintah dan apakah selebritas mendapatkan perlakuan khusus. Beberapa netizen bahkan menantang orang-orang yang mengkritik pilihan busana Agnez Mo untuk menjadi “orang berpengaruh dan berprestasi” jika mereka juga ingin mendapatkan perlakuan serupa. (tia)
