Berita  

Presiden Erdogan Siap Kunjungi Rusia untuk Mendiskusikan Krisis Ekspor Gandum Ukraina

Presiden Erdogan Dan Presiden Putin Foto Anadolu Ajansı

JagatBisnis.comPresiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, dijadwalkan untuk mengunjungi resor Sochi di Laut Hitam Rusia dalam beberapa pekan mendatang, dengan tujuan membahas dampak buruk dari gagalnya kesepakatan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengenai ekspor biji-bijian Ukraina ke Laut Hitam. Kesepakatan tersebut berakhir beberapa waktu lalu setelah Moskow mengambil langkah mundur dari kesepakatan tersebut, yang telah diberlakukan selama setahun.

Pelabuhan Odessa, Ukraina, sebelumnya telah mengirimkan puluhan juta ton gandum ke berbagai negara melalui kesepakatan ini. Namun, pasukan Rusia melancarkan serangan rudal dan drone kamikaze terhadap pelabuhan tersebut setelah kesepakatan berakhir. Serangan ini telah memperburuk ketegangan antara Rusia dan Ukraina.

Dalam pernyataan dari juru bicara Partai AK yang berkuasa di Turki, Omer Celik, disebutkan bahwa Erdogan berencana untuk segera mengunjungi resor Sochi di Rusia. Meskipun tidak ada rincian mengenai apakah akan ada pertemuan antara Erdogan dan Presiden Rusia, Vladimir Putin, Celik mengindikasikan bahwa kunjungan ini bisa membuka peluang untuk pembicaraan lebih lanjut tentang kesepakatan gandum yang bermasalah tersebut.

Baca Juga :   Amerika Serikat Larang Impor Migas dari Rusia

Pada hari Jumat, Kremlin mengonfirmasi bahwa ada rencana bagi kedua pemimpin untuk bertemu langsung. Sumber anonim juga mengungkapkan bahwa Erdogan diperkirakan akan bertemu Putin di Rusia minggu depan, kemungkinan pada tanggal 8 September. Pertemuan ini diharapkan akan membawa perkembangan baru dalam penyelesaian krisis ekspor gandum dan meningkatkan upaya diplomasi antara Turki dan Rusia.

Baca Juga :   Rusia Dituding Curi Gandum dan Menjualnya ke Luar Negeri

Tidak hanya itu, kunjungan Erdogan ke Rusia ini juga diharapkan akan menjadi pembuka bagi perjalanan selanjutnya, di mana Erdogan berencana untuk menghadiri pertemuan G20 di India setelah pertemuan dengan Putin.

Baca Juga :   Paus Fransiskus Kritik Rusia

(tia)

MIXADVERT JASAPRO