Berita  

Pasukan Wagner Tetap Bertahan di Belarus atas Perintah Putin: Sumpah Setia pada Rusia

Grub Wagner Foto VOI

JagatBisnis.com – Presiden Belarus, Alexander Lukashenko, mengumumkan bahwa anggota inti kelompok tentara bayaran Wagner masih berada di wilayah Belarus setelah kematian pemimpin mereka, Yevgeny Prigozhin, dalam kecelakaan pesawat. Lukashenko menegaskan bahwa anggota Wagner akan tetap berada di Belarus dan bekerja bersama pemerintah, tanpa memperhatikan tuntutan dari pihak manapun.

Presiden Vladimir Putin sebelumnya memerintahkan anggota Wagner untuk menandatangani sumpah setia kepada negara Rusia setelah kematian Prigozhin dalam kecelakaan pesawat pada Rabu lalu. Namun, Lukashenko menunjukkan bahwa anggota Wagner akan tetap tinggal di Belarus, mengacu pada kerjasama yang telah terjalin dengan Prigozhin dalam mengatur keberadaan kelompok ini di negara tersebut.

Lukashenko juga memperlihatkan gambar satelit yang menunjukkan aktivitas pembongkaran kamp dekat kota Osipovichi, Wilayah Mogilev. Dia menjelaskan bahwa sebagian anggota Wagner tetap berada di lokasi tersebut, sementara yang lainnya berlibur atau pindah ke bagian lain kota. Lukashenko mengklaim bahwa pemerintah Belarus memiliki informasi lengkap mengenai anggota Wagner, termasuk nomor telepon dan alamat mereka.

Baca Juga :   Ini yang Bikin Diplomat Rusia di PBB Jenewa Mengundurkan Diri

Dalam pernyataannya, Lukashenko mengungkapkan bahwa jika diperlukan, hingga 10.000 anggota Wagner dapat ditempatkan di Belarus dalam beberapa hari. Dia menjelaskan bahwa pemerintah Belarus akan memenuhi janji mereka kepada kelompok tersebut dan menyediakan fasilitas untuk anggota Wagner. Presiden Belarus juga menyatakan bahwa mereka akan mendapatkan kompensasi untuk biaya yang dikeluarkan, termasuk untuk tenda dan air, serta pembaruan fasilitas mereka.

Baca Juga :   Kekecewaan Bos Grup Wagner: Anak Buahnya Belum Mendapatkan Medali dari Putin

Putin telah menandatangani dekrit yang mewajibkan anggota Wagner dan kontraktor militer swasta lainnya untuk bersumpah setia kepada Rusia. Langkah ini diambil untuk mengendalikan lebih ketat kelompok-kelompok ini di bawah kendali negara. Putin juga telah menyatakan belasungkawa atas kematian Prigozhin dan mengutip “informasi awal” yang menunjukkan bahwa Prigozhin dan anggota utama Wagner telah tewas.

Baca Juga :   Putin Marah: Menghancurkan Pemberontakan Prigozhin dan Pasukan Wagner!

Tuduhan bahwa Prigozhin dibunuh atas perintah Putin oleh negara-negara Barat disebut sebagai fitnah oleh Kremlin. Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, menyatakan bahwa spekulasi ini perlu didasarkan pada fakta yang belum banyak diketahui dan masih perlu diselidiki. Putin sendiri juga mengakui bahwa Prigozhin pernah melakukan kesalahan serius di masa lalu.

(tia)

MIXADVERT JASAPRO