JagatBisnis.com – Gempa bumi dengan kekuatan 5,7 magnitudo mengguncang berbagai wilayah di Banten pada tanggal 17 Agustus pukul 11.28 WIB. Pusat gempa berada sekitar 96 kilometer di sebelah Barat Daya Muarabinuangeun, Lebak, Banten. Meskipun mengagetkan, belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan akibat gempa ini.
Warga yang sedang merayakan HUT Ke-78 RI di Kecamatan Cihara, Kabupaten Lebak, merasakan getaran gempa setelah acara perayaan selesai. Mursyid Arifin (29), salah seorang warga Cihara, mengungkapkan bahwa setelah perayaan dan pawai selesai, gempa tiba-tiba terjadi. Ia dan warga lainnya spontan berlari keluar rumah.
“Baru beres kegiatan HUT Kemerdekaan RI, lagi di rumah, istirahat karena habis pawai, tadi upacara dulu terus pawai, eh gempa, ya spontan lari ke luar, tapi tidak lama gempanya, sekitar 4 detik mungkin, tapi rasanya sangat kuat. Tapi kami sudah terbiasa, tidak ada kepanikan yang berlebihan,” ungkap Mursyid.
Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, Febby Rizki Pratama, menyatakan bahwa hingga saat ini belum ada laporan tentang kerusakan yang disebabkan oleh gempa ini.
Berdasarkan laporan tim di lapangan, getaran akibat gempa tersebut dirasakan oleh sejumlah wilayah di Kabupaten Lebak, mencakup 28 kecamatan. Meskipun begitu, gempa ini hanya dirasakan dengan intensitas II-III pada skala MMI (Modified Mercalli Intensity). Febby juga menegaskan bahwa tidak ada kepanikan yang terjadi, dan aktivitas masyarakat berjalan normal.
Dengan tidak adanya laporan mengenai kerusakan bangunan akibat gempa ini, warga di wilayah terdampak merasa lega. Meskipun gempa ini sempat membuat kaget, masyarakat nampaknya telah terlatih untuk menghadapi situasi semacam ini dengan tenang dan penuh kewaspadaan.
(tia)
