JagatBisnis.com – Beredar foto yang memperlihatkan dua pusaran angin mirip puting beliung di atas permukaan Danau Toba, Sumut. Dari narasi yang beredar, insiden itu terjadi pada Minggu (13/8) sore. Hal itu pun menjadi perbincangan netizen.
Terkait hal itu, Kepala Bidang Data dan Informasi BMKG Wilayah I Medan, Eridawati mengatakan, fenomena alam tersebut disebut sebagai Waterspout.
“Itu adalah Waterspout. Waterspout itu merupakan fenomena alam yang identik dengan fenomena puting beliung,” kata Eridawati, saat dikonfirmasi, Senin (14/8).
Eridawati menyebut, Waterspout itu terbentuk dari awan cumulonimbus atau CB. Namun tak semua awan cumulonimbus bisa menimbulkan Waterspout.
“Terbentuknya Waterspout oleh awan CB tergantung kondisi labilitas atmosfer. Keberadaan awan CB juga bisa mengindikasi adanya potensi hujan lebat yang disertai petir dan angin kencang,” sambungnya.
Menurutnya, Waterspout tidak berbahaya dikarenakan intensitasnya lemah dan hanya berdurasi singkat. Namun, Waterspout juga bisa jadi ancaman jika disertai hujan dan angin kencang.
“Durasinya singkat, antara lima hingga sepuluh menit. Luasannya juga relatif sempit,” jelasnya.
“Kalau disertai hujan dan angin kencang, bisa menimbulkan dampak yang signifikan. Untuk itu, kami mengimbau masyarakat yang beraktivitas di sekitar wilayah terjadinya Waterspout untuk menjauhi pusaran,” pungkasnya. (tia)
