JagatBisnis.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan bahwa anggaran beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) tahun 2023 mencapai angka yang mengesankan, yakni sebesar Rp 139 triliun. Peningkatan anggaran ini sejalan dengan visi pemerintah untuk memanfaatkan bonus demografi yang saat ini sedang dialami Indonesia. Jokowi menyampaikan hal ini dalam acara puncak Festival LPDP 2023 pada hari Kamis.
Jokowi juga mengungkapkan bahwa sejak tahun 2019, ia telah meminta Menteri Keuangan Sri Mulyani untuk terus meningkatkan alokasi anggaran LPDP. “Punya uang banyak masukkan ke LPDP,” ujarnya.
Besarnya anggaran LPDP saat ini telah menarik perhatian universitas ternama di dunia. Dengan adanya dana yang cukup besar, universitas-universitas tersebut memberikan lebih banyak kuota kepada pelajar Indonesia. Bahkan, Jokowi menyatakan bahwa 20 universitas top dunia telah menawarkan diri untuk bekerja sama dalam memberikan kesempatan pendidikan kepada pelajar Indonesia.
“Dengan dana sebesar Rp 139 triliun ini, kekuatan kita semakin meningkat dan 20 universitas top dunia datang kepada kita dengan tawaran kerjasama. Tidak seperti dulu, ketika anggaran masih terbatas, kita yang harus meminta-minta,” ucap Jokowi.
Melihat besarnya anggaran LPDP saat ini, Jokowi menegaskan pentingnya mempersiapkan grand design LPDP hingga 25 tahun mendatang. Hal ini sejalan dengan cita-cita Indonesia untuk mencapai status “Indonesia Emas” pada tahun 2045.
Peningkatan anggaran LPDP menjadi berita menarik karena menunjukkan komitmen pemerintah dalam mendukung pendidikan tinggi dan memberikan kesempatan kepada pelajar Indonesia untuk mengenyam pendidikan di perguruan tinggi bergengsi di dunia. Diharapkan dengan adanya anggaran yang besar ini, lebih banyak pelajar berprestasi dapat mewujudkan mimpi mereka dan berkontribusi dalam mendorong pertumbuhan dan kemajuan bangsa Indonesia menuju masa depan yang gemilang. (tia)