JagatBisnis.com – Kejadian mengerikan terjadi di Sleman saat empat potongan tubuh manusia ditemukan di bawah Jembatan Kelor, Sungai Bedog, Bangunkerto, Turi. Polisi dan tim SAR sedang berusaha mencari potongan tubuh lainnya dalam penyelidikan yang sedang berlangsung.
Kapolresta Sleman, Kombes Pol Yuswanto Ardi, memberikan keterangan mengenai temuan ini. Menurutnya, potongan tubuh yang ditemukan terdiri dari dua potongan kaki sampai mata kaki, satu tangan sebelah kiri, dan satu potongan besar yang menyerupai potongan daging.
“Kondisi potongan tubuh tersebut masih terlihat bentuknya, meskipun beberapa bagian kulitnya sudah mulai mengelupas,” kata Kombes Pol Yuswanto Ardi.
Hingga saat ini, identitas dan jenis kelamin korban mutilasi ini masih belum diketahui. Polisi meminta bantuan media untuk mempublikasikan temuan ini, agar ada kemungkinan anggota keluarga korban yang merasa kehilangan bisa mengenali dan menghubungi polisi.
Dalam lokasi penemuan, tidak ditemukan pakaian yang terkait dengan potongan tubuh tersebut. Namun, ditemukan satu bungkus plastik yang berisi pakaian dalam wanita. Polisi belum dapat memastikan apakah bungkus plastik ini berkaitan dengan temuan mutilasi ini atau tidak.
“Saat ini kami belum bisa memastikan apakah bungkus plastik tersebut ada kaitannya dengan temuan ini. Namun, kami tetap mengambilnya sebagai barang bukti,” jelas Kombes Pol Yuswanto Ardi.
Sungai Bedog yang menjadi lokasi penemuan potongan tubuh diketahui dalam kondisi bersih. Selain bungkus plastik, polisi juga menemukan barang lain seperti botol dan potongan kayu, namun belum dapat dipastikan apakah terkait dengan kejadian ini.
Kejadian ini terungkap ketika seorang warga yang hendak memancing menemukan potongan tubuh pada Rabu malam kemarin (12/7). Saat ini, polisi dan tim SAR masih terus melakukan pencarian potongan tubuh lainnya dalam upaya mengungkap kasus ini.
Kejahatan mutilasi yang menggegerkan Sleman ini menjadi sorotan publik. Warga di sekitar daerah tersebut diimbau untuk berhati-hati dan melaporkan segala informasi yang mungkin membantu dalam penyelesaian kasus ini kepada pihak berwajib.
Polisi berkomitmen untuk mengusut tuntas kasus ini dan membawa pelaku kejahatan ini ke hadapan hukum. Penyelidikan terus dilakukan dengan harapan dapat mengungkap motif dan identitas korban, serta menemukan semua potongan tubuh yang hilang.
(tia)