JagatBisnis.com – Kecelakaan tragis terjadi pagi ini di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS), melibatkan rombongan pelajar Al Kautsar Bandar Lampung. Insiden tersebut menyebabkan satu korban meninggal dunia dan sembilan orang lainnya mengalami luka-luka.
Dilansir Lampung Geh, rombongan pelajar tersebut baru selesai mengikuti lomba tingkat nasional di Universitas Diponegoro, Semarang, dan sedang dalam perjalanan pulang ke Bandar Lampung ketika kecelakaan terjadi. Kasatlantas Polres Lampung Selatan, AKP Jonnifer Yolandra, mengungkapkan bahwa kejadian ini terjadi sekitar pukul 05.18 WIB.
“Menurut keterangan saksi-saksi dan olah TKP, Microbus Toyota Hiace berwarna putih dengan nomor polisi B 2873 TGW melaju di lajur kiri dari arah Bakauheni menuju Bandar Lampung,” ujar Jonnifer.
Pengemudi Microbus Toyota Hiace, IB (31) yang berasal dari Kota Bandung, diduga tidak memperhatikan keberadaan truk yang berjalan di lajur lambat di depannya. Sebagai akibatnya, terjadilah tabrakan yang mengakibatkan kecelakaan lalu lintas tersebut.
Dalam kecelakaan ini, satu penumpang berinisial EP (24) asal Teluk Betung, Bandar Lampung, tewas di tempat akibat luka berat di kepala.
“Jumlah korban lainnya terdiri dari 3 orang mengalami luka berat dan 6 orang mengalami luka ringan,” tambah Jonnifer.
Salah satu pelajar SMA berinisial KK (16) asal Kemiling, Bandar Lampung, mengalami luka berat pada kepala dan segera dibawa ke RSUD Bob Bazar Kalianda, Lampung Selatan. Selanjutnya, KK dirujuk ke RS Urip Sumoharjo. Sementara itu, dua pelajar SMA lainnya, berinisial AA (16) asal Kemiling dan SMW (16) asal Jalan Antasari, Bandar Lampung, juga mengalami luka berat pada kepala dan langsung dilarikan ke RSUD Bob Bazar Kalianda, Lampung Selatan.
“Korban luka ringan terdiri dari pelajar RA (16) asal Kemiling, FA (16) asal Sukabumi, D (16) asal Kedaton, dan RAA (13), serta guru NP (28) asal Way Kandis, Bandar Lampung,” ungkap Jonnifer.
Kelimanya saat ini mendapatkan perawatan di RSUD Bob Bazar Kalianda. Sementara itu, sopir Microbus hanya mengalami memar di bagian kening dan tidak perlu dirawat.
Jonnifer menambahkan bahwa pihak kepolisian segera merespons laporan kecelakaan tersebut dan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Mereka juga memeriksa kondisi korban dan mengambil keterangan dari saksi-saksi di lokasi kejadian.
Kecelakaan ini telah menjadi pukulan berat bagi rombongan pelajar Al Kautsar, dan pihak berwenang sedang menyelidiki lebih lanjut penyebab pasti dari kejadian ini. Semoga korban yang terluka dapat segera pulih dan keluarga korban yang meninggal dunia diberikan kekuatan dalam menghadapi kesedihan yang mendalam. (tia)
