JagatBisnis.com – Pelaksanaan Haji tahun 2023 diharapkan akan mempermudah dan membuat calon jemaah haji lebih lancar dalam menjalankan Sunnah haji.
Peningkatan kualitas layanan haji terus dilakukan oleh Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 1444 H/2023 M. Peningkatan layanan ini dilakukan dari berbagai sektor, termasuk di Arafah dan Mina.
Menurut Nasrullah Jasam, Wakil Ketua PPIH Arab Saudi, tahun ini ada empat inovasi layanan di Arafah dan Mina. Berikut penjelasannya yang dirangkum dalam laman Kemenag:
Layanan Baru di Arafah dan Mina
1. Penambahan Toilet di Arafah
Menurut Nasrullah Jasam, rasio kamar mandi di Arafah lebih baik dari tahun sebelumnya. Selama ini, rasio toilet di Arafah adalah 1:150. Tahun ini PPIH Arab Saudi upayakan penambahan toilet sehingga rasionya menjadi 1:50.
Selain itu, Nasrullah juga menambahkan,”Kita masih memantau proses penyediaan yang dilakukan masyariq atau perusahaan penyedia layanan,” jelasnya.
2. Lantai Tenda Berlapis Pasir Halus
Inovasi layanan yang kedua ini adalah lantai tenda jemaah haji Indonesia di Arafah dilapisi dengan pasir halus. Hamparan pasir halus ini dipadatkan dengan alat berat. Setelah itu, akan digelar karpet dan busa.
“Dipadu dengan AC, lantai beralas pasir halus diharapkan menjadikan suhu menjadi lebih dingin,” ujar Nasrullah.
3. Instalasi Listrik Tidak Andalkan Generator
Inovasi yang ketiga, instalasi listrik tidak lagi mengandalkan generator. Karena sebelumnya, listrik di Arafah menggunakan generator, sehingga dayanya kurang stabil.
“Tahun ini sudah sepenuhnya instalasi sehingga daya listrik lebih tinggi. Ini diharapkan menjadikan AC lebih dingin,” jelas Nasrullah.
“Support listrik untuk alat kesehatan juga lebih optimal,” sambungnya.
4. Lantai Tenda Mina Menggunakan Keramik
Khusus di Mina, inovasi tahun ini lantainya sudah menggunakan keramik. Sebelumnya, lantai tenda di Mina menggunakan batako.
“Kini sudah berkeramik. Lebih rata, sehingga diharapkan lebih nyaman untuk ditempati setelah digelar karpet dan busa,” jelas Nasrullah.
PPIH Arab Saudi selalu berkomunikasi dengan Saudi untuk kelancaran operasi haji 1444 H.
