JagatBisnis.com – Bis operasional kepunyaan DPRD Kota Surabaya hadapi musibah di Tol Pasuruan- Probolinggo( Pasro) Kilometer 813/ 100B area Grati, Pasuruan pada Kamis( 18/ 5). Bis itu mengangkat 23 siswa.
Kanit IV PJR Polda Jatim, AKP Suprihanto membetulkan peristiwa itu. Ia berkata, bis yang bernopol L 7544 AP itu musibah dekat jam 04. 30 Wib dini hari.
” Kejadiannya mulanya pagi itu di Pasuruan,” tutur Suprihanto dikala dikonfirmasi, Kamis( 18/ 5).
Suprihanto mengatakan, bis itu bawa 25 orang. Sebesar 23 orang ialah siswa dari Surabaya.
” Anak siswa,” ucapnya.
Baginya, musibah ini berasal dikala bis itu maju dari arah Probolinggo mengarah Surabaya. Setibanya di Kilometer 813, bis alih ke jalur lelet dengan kecekatan lagi. Seketika bis menabrak truk Fuso di depannya.
” Diprediksi mengantuk dan menabrak alat transportasi truk yang berjalan searah di depannya,” jelasnya.
Korban Luka
6 penumpang dikabarkan hadapi luka- luka dampak musibah ini tercantum pengemudi bis bernama Memuji mengalem Kuswanto( 40) masyarakat Tambaksari, Surabaya.
Tetapi 2 di antara lain sudah diperbolehkan kembali. Sedangkan 4 yang lain sedang ditawar di RSUD Grati Pasuruan.
” Pemindahan alat transportasi dibawa ke gapura Tol Tongas,” pungkasnya.
Sedangkan itu, Ketua DPRD Surabaya, Adi Sutarwijono mengantarkan, terdapat 3 bagian bis DPRD Surabaya yang bawa kaum siswa dari Banyuwangi balik ke Surabaya.
” Yang digunakan 3 bagian bis. Busnya isi 25. Setelah itu yang satu musibah L 7544 AP dengan truk tronton,” jelasnya.
Belum dipaparkan tujuan para siswa memakai bis itu.
(tia)