Pasien Pria di RS Ibnu Sina Pekanbaru Dicabuli Karyawan Pria

Borgol Foto : kumparan

JagatBisnis.com –  Seseorang penderita laki- laki di Rumah Sakit( Rumah sakit) Ibnu Sina, Kota Pekanbaru, Riau, berumur 19 tahun diprediksi dicabuli oleh seseorang pegawai Rumah sakit swasta itu yang pula seseorang laki- laki.

” Peristiwa yang dirasakan oleh Angkatan darat(AD) itu, dikala beliau lagi dirawat di Rumah sakit Ibnu Sina,” tutur Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Andrie Setiawan, Kamis( 11/ 5).

Dikala seperti itu, penderita dikunjungi seseorang laki- laki dengan menggunakan pakaian gamis warna oranye. Korban tidak mengenang beliau mengenakan celana warna apa.

Baca Juga :   Seorang Pasien RSUP Loncat Dari Lantai 3

” Dikala pelaku masuk dalam kamar jaga ruang Mina nomor 14, tempat korban dirawat, pelaku langsung menutup gorden, lalu pelaku melaksanakan aksi pelecehan seksual pada korban,” ucap Andrie.

Merasa khawatir, korban lalu bertamu keluarganya. Tercantum memberi tahu ke pihak keamanan atas kejadian yang sudah terjadi.

” Pelaku sedang dikejar, asumsi memanglah bertugas di rumah sakit itu. Korban pula dikala itu lagi dirawat, penderita ini pria dan diprediksi pelaku pula pria,” ucapnya.

Baca Juga :   Ada 56 Kelurahan di Kota Bandung Jadi Prioritas Penanganan Stunting

Tersangka Pelaku Dipecat

Sedangkan itu, Ketua Rumah sakit Ibnu Sina Pekanbaru, dokter. Tryanda Ferdyansyah, berkata grupnya sudah memberhentikan orang per orang pegawai yang diprediksi sudah melaksanakan pelecehan seksual itu.

Peristiwa ini diprediksi dicoba orang per orang pegawai kontrak yang terkini bertugas sepanjang 10 bulan. Ini ialah bencana besar untuk Rumah sakit Ibnu Sina Pekanbaru,” tutur Tryanda.

Baca Juga :   Ada 56 Kelurahan di Kota Bandung Jadi Prioritas Penanganan Stunting

Terkait cara hukum, Tryanda sudah berkoordinasi dan bertugas serupa dengan Polresta Pekanbaru buat kelancaran pelacakan. Sebagian rekaman kamera pengawas di dekat posisi sudah diamankan.

” Kita mensupport perbuatan lanjut cara hukum pada permasalahan ini. Kita pula sudah mengantarkan permohonan maaf pada keluarga korban. Karena meski ini dicoba oleh orang per orang, tetapi peristiwa tidak layak ini terjadi di rumah sakit kita,” pungkasnya.

(tia)

MIXADVERT JASAPRO