JagatBisnis.com – Gerhana bulan penumbra yang terjadi pada 5-6 Mei 2023 dapat diamati dari seluruh wilayah Indonesia. Gerhana bulan penumbra terjadi akibat Bumi melintas di antara bulan dan matahari dalam satu garis , serta Afrika Timur dan Tengah.
“Seluruh fase gerhana teramati di Indonesia. Durasi gerhana, dari fase gerhana mulai (P1) hingga gerhana berakhir (P4) adalah 4 jam m21enit 28 detik,” demikian keterangan BMKG melalui laman resmi Selasa (2/5/2023).
Gerhana bulan penumbra tidak akan terlihat sama sekali dari Amerika Utara, Amerika Selatan, atau sebagian besar Eropa, karena bulan akan berada di bawah cakrawala. Sedangkan, untuk wilayah Indonesia bagian barat, gerhana matahari mulai terjadi pukul 22.12.09 WIB. Puncak gerhana matahari terjadi tepat pukul 00.22.52 WIB dan berakhir pukul 02.33.36 WIB.
“Gerhana bulan penumbra terjadi ketika bulan melewati wilayah luar yang lebih terang dari bayangan bumi yang disebut penumbra. Ini adalah area, di mana Bumi tampak menutupi sebagian piringan matahari tetapi tidak semuanya. Ini berarti ketika bulan berada di dalam penumbra, menerima lebih sedikit cahaya dari matahari dan menjadi redup tetapi masih tetap terang,” ungkapnya.
Ditambahkan, gerhana bulan penumbra terjadi saat posisi Bulan-Matahari-Bumi sejajar, sehingga membuat Bulan hanya masuk ke bayangan penumbra Bumi. Efek yang dihasilkan hampir tidak terlihat dan terkadang hanya terlihat pada foto yang dikontrol dengan cermat atau oleh orang dengan penglihatan yang sangat tajam. Namun, terkadang ada kejadian langka di mana seluruh permukaan bulan bergerak ke penumbra,” tutup BMKG. (*/eva)
