JagatBisnis.com – Serupa unggahan viral di sosial meia berkualitas pengakuan seseorang wanita yang menghadapi aksi tidak menggembirakan dari aparat KRL.
Dalam unggahannya, pemilik akun Twitter @anissca itu mengiakan masa itu dirinya terkini naik susunan KRL di jalur Bekasi. Setibanya di dalam, ia bersua dengan seseorang aparat yang diujarkan bernama Diray.
ia mengiakan perseorangan aparat itu membisikkan tutur ‘rindu’ di telinganya. tidak cukup itu, perseorangan aparat itu pula diujarkan bermain mata dengannya.
“aku ingin laporin perilaku tdk menggembirakan aparat di dlm andong sehubungan nm Diray. ketika aku br masuk ke dlm andong, papasan desigram ybs lalu ia ucapin ‘rindu’ di indra pendengar aku & sehabis bbrapa lama ybs kedipin mata ke sy Pdhl aku di gerbong wanita,” tulis Twitter @anissca.
sebenarnya, cewek itu mengiakan masa itu dia menggunakan gamis dan celana berjarak yang tertutup. ia pun mengiakan kecewa sehubungan perilaku yang digeluti perseorangan aparat itu.
“JUJUR KECEWA memiliki aparat semacam INI. ingin matikan PELECEHAN SEKSUAL, justru YG DIANGGAP dapat MEMBANTI justru mengerjakan tentang TSB,” tulisnya lagi.
Menanggapi perihal ini, Manager External Relations & Corporate Image Care KAI Commuter, Leza Arlan menjelaskan, timnya pernah mengambil aksi tandas kepada terkira pelaku.
“ketika ini terkira pelaku yang bersumber pada informasi berkitaran yakni satu aparat kita sudah diberhentikan,” perkataan Leza masa dikonfirmasi, Kamis (27/4).
Leza menjelaskan, timnya sehabis menerima informasi dari korban langsung memanggil pelaku buat dimintai informasi.
“Pada keterangannya terkira pelaku menanggapi jika menjalankan perihal yang tidak menggembirakan terhadap konsumen yang mengatakan terhadap kita,” sabdanya.
Lebih lanjut, Leza meyakinkan timnya senantiasa berupaya buat memusnahkan lagak pelecehan di dalam susunan KRL. ia pun memohon maaf sehubungan perkara ini.
“Kami amat bersimpati perkara itu. ialah komitmen kita KAI Commuter dalam melawan pelecehan seksual tanpa penglihatan siapa yang menjalankan,” tutupnya. (tia)
