Setelah PPKM Dicabut, Minat Belanja Meningkat

JagatBisnis.com – Dengan melandainya kasus Covid-19 dan dicabutnya PPKM disegala sektor serta seiring dengan datangnya Hari Besar Keagamaan yaitu bulan Ramadhan maka minat untuk berbelanja sebagai pemenuhan kebutuhan masyarakat baik itu dari segi pangan maupun sandang terjadi peningkatan yang signifikan.

Mandiri Institute mencatat geliat belanja masyarakat kembali meningkat di Maret 2023 setelah mengalami normalisasi di Februari. Hal ini ditunjukkan oleh Mandiri Spending Index (MSI), di mana indeks nilai belanja di akhir Maret 2023 mencapai 136,4, tertinggi sejak Januari lalu. Tren kenaikan belanja berlangsung sejak akhir Februari
·
“Meskipun nilai belanja meningkat, volume belanja cenderung terhadang oleh kenaikan inflasi di awal kuartal I 2023,” kata Head of Mandiri Institute, Teguh Yudo Wicaksono dalam keterangan tertulisnya, Rabu (12/4).

Baca Juga :   Pengguna Kendaraan Umum Tetap Pakai Masker Meski PPKM Dicabut

Teguh menjelaskan, penghapusan pembatasan mobilitas masyarakat (PPKM) sejak awal tahun mendorong meningkatnya aktivitas masyarakat, termasuk aktivitas ekonomi. Namun demikian, secara umum tingkat belanja masyarakat di kuartal I 2023 masih relatif tertahan karena kenaikan laju inflasi awal tahun 2023.

Baca Juga :   Kemendagri: Ada Kemungkinan PPKM Dihentikan

Di beberapa wilayah, MSI mencatat penurunan volume belanja.

Lebih lanjut, belanja selama Ramadhan dan Lebaran mendorong penguatan konsumsi rumah tangga baik pada kuartal I 2023 maupun kuartal II 2023.

Seperti pola di tahun-tahun sebelumnya, tingkat belanja meningkat sejak satu bulan menjelang Ramadhan hingga periode mudik dan libur Lebaran,” terang dia.
Menjelang Ramadhan tahun ini, tingkat belanja rata-rata tumbuh 4 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.

Namun, seiring dengan perkiraan aktivitas mudik akan lebih masif di tahun ini, belanja masyarakat diperkirakan meningkat signifikan menjelang Lebaran.

Baca Juga :   PPKM Resmi Dicabut, Dinkes DKI: Tetap Wajib Disiplin Masker

“Menjaga laju inflasi merupakan hal penting untuk menjaga momentum belanja,” ungkap Teguh.
Belanja-belanja di supermarket, restoran, department store, atau barang-barang terkait fesyen cenderung meningkat signifikan di sepanjang Maret.

Selain barang-barang konsumsi, belanja terkait mobilitas juga meningkat, baik dalam tren jangka pendek maupun jangka menengah. Belanja beberapa barang durable seperti perlengkapan rumah tangga dan barang-barang elektronik juga tercatat meningkat. (den)