Buntut Tenggelamnya Perahu Tambang di Sungai Brantas, 8 Saksi Diperiksa

Ilustrasi Perahu Tenggelam Foto : sindonews

JagatBisnis.com Polsek Karangpilang sudah mengecek 8 orang terkait peristiwa tenggelamnya perahu tambang di Bengawan Brantas, Jalur Raya Mastrip, Kecamatan Karangpilang, Surabaya pada Sabtu( 25/ 3) lalu.

Kanit Reskrim Polsek Karangpilang, Iptu Gogot Purwanto, berkata 8 orang saksi itu dimintai penjelasan atas peristiwa yang merenggut satu korban jiwa.

” Pengecekan saksi mulai hari Sabtu hingga dengan hari Senin sudah 8 saksi. Sabtu 5( saksi), Senin terdapat 3,” tutur Gogot dikala dikonfirmasi, Selasa( 28/ 3).

Baca Juga :   Jenazah Anak yang Tenggelam di Pantai Tanjung Penghujan Ditemukan

Gogot mengantarkan, para saksi yang dipanggil ialah Anak Buah Kapal( ABK) dan owner perahu tambang. Tidak hanya itu, beberapa korban dikala peristiwa pula dipanggil buat membagikan penjelasan.

” Terdapat 2 ABK, 2 owner, 4 saksi korban. Ini sedang sekeliling korban, menunggu siapnya korban,” ucapnya.

Tetapi, tutur ia, sebagian saksi korban yang lain belum dicoba pemanggilan karena menunggu kesiapan mereka yang sedang guncangan atas peristiwa itu.

” Lebihnya belum dapat dimintai penjelasan sebab sedang shock. Menunggu, masalah sedang dalam langkah lidik,” tuturnya.

Baca Juga :   Kakak Beradik di Konawe Utara Hilang Tenggelam di Sungai Lasolo

Gogot berkata kalau terdapat 9 bagian sepeda motor yang turut karam, segenap sudah dievakuasi. Aparat pula sudah memberikan motor itu pada owner.

” Semua bagian sepeda motor sebesar 9 bagian kepunyaan korban sudah diserahkan balik ke korban, terakhir Senin,” pungkas.

Lebih dahulu, perahu tambang penyeberangan karam di Bengawan Brantas Jalur Raya Mastrip Kemlaten, Surabaya pada Sabtu( 25/ 3). Sebesar 12 penumpang karam dan 1 orang dikabarkan meninggal dunia.

Baca Juga :   34 Orang Dievakuasi karena Speed Boat Bocor dan Tenggelam

Kasubdit Langlang Ditpolairud Polda Jatim, AKBP Budi Sulistiyanto, mengatakan grupnya sudah menciptakan penumpang yang luang diklaim hilang bernama samaran D.

Korban itu ditemui di zona 4 ataupun di dasar Jembatan Tol Gunungsari Surabaya pada Pekan( 26/ 3) dekat jam 12. 30 Wib.

” Identitas serupa, jenis kelamin wanita umur kurang lebih 23 tahun dan gunakan kaus. Situasi meninggal dunia,” ucap Budi di posisi. (tia)

MIXADVERT JASAPRO