JagatBisnis.com – Untuk enekan angka kejahatan di bulan Ramadan, Polda Metro Jaya mengedepankan tindakan preemtif hingga preventif. Dalam tindakan preemtif dilakukan mulai dari program Polisi RW, Bhabinkamtibmas, Jumat Curhat hingga program Subuh Keliling. Sementara tindakan preventif antara lain patroli Perintis Presisi, Kampung Tangguh, hingga razia terus dimaksimalkan. Selain itu juga pelarangan kegiatan di bulan Ramadan terus digencarkan.
“Jika ada yang membuat kegaduhan di masyarakat, kami akan memberikan sanksi pidana. Penerapan sanksi itu merupakan sanksi pamungkas (terakhir) dalam penegakan hukum,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes. Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko, S.I.K., Senin (27/3/2023).
Dia menjelaskan, untuk patroli selama Ramadan pihaknya menggerahkan total 2.000 personel dari seluruh jajarannya. Nantinya, para personil itu yang akan berpatroli menyisir semua wilayah hukum Polda Metro Jaya untuk mengantisipasi aksi tawuran.
“Patroli keliling dilakukan karena kami ingin Jakarta menjadi rumah bersama yang nyaman dan aman dalam melakukan ibadah puasa di bulan Ramadan,” tutupnya. (*/eva)