BMKG: Hujan Masih Berpotensi Turun hingga Awal April

JagatBisnis.comBadan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan wilayah Indonesia masih akan diguyur hujan hingga awal April 2023. Hal itu terjadi karena kondisi dinamika atmosfer pada masa peralihan musim, dari penghujan sudah melewati puncaknya di bulan Februari.

“Faktor-faktor pengendali cuaca berskala besar seperti angin Monsun Asia sudah mulai melemah, namun monsun Australia masih belum terpantau penguatan yang signifikan. Kondisi ini menyebabkan cuaca di Indonesia sebagian besar dipengaruhi oleh faktor lokal seperti pemanasan permukaan dan kondisi topografi,” kata BMKG dikutip dari keterangannya, Senin (27/3/2023).

Menurut BMKG, wilayah di Sumatera bagian Selatan, Kalimantan, Pulau Jawa, Bali hingga Nusa Tenggara diprediksi akan mengalami kondisi tersebut pada periode 24 hingga 29 Maret 2023. Kondisi cuaca panas terik pagi hingga siang hari dan hujan berintensitas sedang hingga lebat pada sore dan malam hari.

Baca Juga :   Prakiraan cuaca DKI Jakarta - Rabu, 23 Desember 2020

“Sementarax di wilayah Sulawesi bagian utara, Maluku hingga Papua masih berpotensi hujan dengan intensitas lebat imbuhnya.

Baca Juga :   BMKG Minta Masyarakat Pesisir Waspada terkait Gelombang Tinggi

BMKG juga menerangkan, pada periode 30 Maret hingga 1 April diprediksi terdapat gangguan atmosfer berupa aktivitas gelombang atmosfer yang dapat meningkatkan suplai uap air dan pertumbuhan awan hujan. Kondisi ini memungkinkan untuk terjadinya peningkatan intensitas hujan dengan durasi yang cukup panjang,” ujar BMKG.

Baca Juga :   Jabodetabek Masih Dilanda Hujan Sedang-Lebat Sepekan ke Depan

“Beberapa wilayah yang diprediksi mengalami tingkatan intensitas hujan pada periode ini adalah Sumatera bagian selatan, pulau Jawa, Kalimantan, Bali Nusa Tenggara Barat Sulawesi Tengah dan wilayah Papua,” tutupnya. (*/eva)

MIXADVERT JASAPRO